Marves – Surabaya, Dalam rangka percepatan implementasi Nasional Logistic Ecosystem (NLE) tahun 2021, Sekretaris Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Agung Kuswandono manghadiri rapat koordinasi rencana aksi percepatan implementasi inpres 5 tahun 2020 tentang penataan ekosistem logistik nasional di Surabaya (21/04/2021).
Pada sambutannya, Sesmenko Agung mengatakan bahwa dalam penataan NLE sudah diatur dalam Inpres no 5 tahun 2020, selain itu didukung oleh Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 56/KMK.4/2021 Tentang Pembentukan Tim Nasional Penataan Ekosistem Logistik Nasional dibentuk tim.
“Dalam hal ini, seperti yang diketahui Kementerian Keuangan selaku ketua pada tim nasional penataan ekosistem logistik dan Ketua Dirjen Bea Cukau sebagai Ketua Pelaksana, sedangkan Kemenko Marves ikut serta dikarenakan adanya kegiatan yang berkaitan dengan pelabuhan, dan kami turut andil dalam program ini” ujar Sesmenko Agung Kuswandono dalam sambutannya.
Seperti yang diketahui, NLE telah terhubung dan berinteraksi dengan ekosistem nasional dan internasional, serta melibatkan lembaga pemerintah dan swasta. Terdapat 4 program membangun sistem logistik nasional: simplifikasi prosbis layanan pemerintah di bidang logistik, kolaborasi sistem2 layanan logistik (domestik dan internasional), kemudahan transaksi pembayaran penerimaan negara dan fasilitasi pembayaran antara pelaku usaha, penataan tata ruang kepelabuhanan dan jalur distribusi barang.Baca juga: Menko Luhut pimpin rapat Kasus Tuban TPPI
Sesmenko menambahkan bawah diperlukannya kolaborasi antar pihak-pihak terkait, sehingga pengembangan untuk pertukaran data dan informasi terlaksana dengan baik di seluruh Indonesia.
“Program ini sangat membutuhkan kolaborasi antar pihak-pihak terkait, sehingga pengembangan center untuk pertukaran data dan informasi di seluruh Indonesia dapat terlaksana, demi kepentingan berskala nasional.” pungkas Sesmenko Agung.
Dalam penutupannya, sesmenko agung menjelaskan arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengenai 8 pelabuhan yang diimplementasikan NLE.
“Kita semua ingin pelabuhan Indonesia bisa dapat bersaing secara internasional, sesuai arahan Pak Menko juga meminta ada 8 pelabuhan yang di implementasikan NLE ini ” tutup Sesmenko Agung.
Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi
