Personel TNI-Polri dituntut untuk terus menerapkan strategi pengendalian guna menekan pertumbuhan Covid-19.
Permintaan ini disampaikan oleh Kombes Polri Listyo Sigit Prabowo yang juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, pemberian bantuan sosial (Bansos), dan peluncuran transformasi digital presisi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). ). Bharatasena diadakan di SMKN 2 Tangerang, Banten.
Sigit menghadiri pertemuan tersebut dengan Puan Maharani, Ketua DPR RI, dan Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI. “Terus bekerja keras dengan latar belakang Covid-19. Di satu sisi bagaimana mendorong operasional dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sigit juga memberikan penghormatan langsung kepada para pelaku UMKM di Jawa Barat. Berdasarkan pengakuan para pengusaha kopi, aplikasi digital UMKM yang diluncurkan oleh Akabri 1996 ini sangat bermanfaat. Aplikasi ini dapat meningkatkan omset penjualan mereka.
Sigit juga mengapresiasi platform digital berbasis UMKM. Ia berharap kedepannya aplikasi tersebut terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Alhamdulillah kalau naik berarti aplikasi dan manfaatnya terus dikembangkan,” ujarnya.
Soal vaksinasi, mantan Kapolda Banten itu berharap dengan sinergi TNI dan Polri, target 2 juta vaksinasi per hari Presiden Jokowi bisa segera tercapai. “Yang jelas strategi akselerasi akan terus kita terapkan. Kita bisa mencapai 2 juta per hari,” ujarnya yakin.
Dengan percepatan target 2 juta vaksin per hari, imunisasi masyarakat akan segera diproduksi.
Hal ini akan memperkuat persiapan transisi dari pandemi ke epidemi lokal, dan dapat hidup berdampingan dengan Covid-19. “Namun kesepakatan kesehatan tetap dilaksanakan. Agar masyarakat bisa beraktivitas dan mengendalikan penyebaran Covid-19, perekonomian tetap tumbuh,” ujarnya mengingatkan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi atas kerja keras TNI dan Polri yang terus bekerja keras untuk mempercepat laju vaksinasi dan membantu pemulihan ekonomi nasional.
Acara tersebut dilakukan serentak di 32 wilayah dan terhubung melalui video conference. Jumlah vaksin yang disiapkan sebanyak 91.996 dosis.
Pada kesempatan ini juga akan dibagikan 32.996 paket sembako kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
Selain itu, acara ini juga meluncurkan proyek presisi usaha kecil, menengah dan mikro, melatih 1.651 usaha kecil, menengah dan mikro di 8 daerah percontohan.