Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX akan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri (Karopenmas), Brigjen Pol. Rusdi Hartono mengungkapkan situasi terkini di Papua jelang pembukaan PON XX Papua.
Pada Jumat, 1 Oktober 2021, Rusdi dari Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan mengatakan: “Alhamdulillah situasi kondusif.”
Rusdi mengatakan, untuk menjaga keamanan perhelatan olahraga empat tahunan tersebut, Polri melakukan operasi pengamanan dengan kode “Operaso Deraku Cartenz 2021”.
Mengutip Antara, operasi itu dilakukan saat PON Papua XX dan Pekan Paralimpik Nasional Papua (Peparnas) XVI.
“Untuk PON XX Papua, Polri akan menggelar Operasi Deraku Cartenz 2021 bersama TNI dan rekan-rekan terkait serta mitra Polri lainnya,” imbuhnya.
Rusdi menambahkan, seluruh kegiatan menjelang pembukaan PON XX Papua berlangsung, dan pihak kepolisian telah mengantisipasi dan mempersiapkan segala hal terkait keamanan, termasuk pengawasan protokol kesehatan Covid-19.
“Kami berharap kegiatan olahraga nasional Papua dapat terlaksana dengan lancar, sukses dan aman. Semua yang ada di sana sudah siap,” imbuhnya.
Dalam perhelatan PON Papua XX, sedikitnya 21.268 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
PON Papua XX akan digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke pada 2-15 Oktober 2021.
PON XX memiliki total 37 cabang olahraga, dan diikuti oleh kurang lebih 10.000 atlet dan staf/ofisial dari 34 provinsi.
PON XX akan dibuka di Stadion Lukas Enembe pada 2 Oktober mendatang. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berencana hadir dan membuka acara tersebut.
Saat ini sudah dilaksanakan beberapa pertandingan sejak Kamis 23 September, antara lain sofbol dan bisbol, gantole, polo air, paralayang dan futsal.