HumasRI – Sebagai warga negara Indonesia, tahukah kamu tentang pakaian adat yang ada di Indonesia? Kalau belum tahu, yuk tambah wawasan kita tentang kekayaan budaya Indonesia dan pakaian tradisional Indonesia dari berbagai provinsi di sini!
Pakaian adat merupakan salah satu bentuk identitas dan jati diri sebuah daerah.
Busana ini digunakan untuk merepresentasikan budaya atau identitas suatu suku bangsa tertentu.
Di Indonesia sendiri, pakaian tradisional sering digunakan untuk merayakan acara-acara istimewa.
Karena geografisnya yang banyak dan kaya akan budayanya, setiap provinsi di Indonesia memiliki pakaian tradisionalnya masing-masing.
Perlu diketahui bahwa ada berbagai macam jenis dan juga corak pakaian adat Indonesia menggambarkan masing-masing provinsi. Nah bagi yang belum tahu apa saja macam-macam baju adat khas Nusantara, berikut akan disajikan ulasan lengkapnya.
Baca Juga: 5 Pakaian Adat Papua Barat
Pakaian Adat 34 Provinsi
1. Ulee Balang, Pakaian Adat Aceh
Seperti yang diketahui, Nanggroe Aceh atau biasa dikenal dengan Aceh memang sudah sangat terkenal akan keanekaragaman budayanya yang begitu khas. Salah satunya yaitu bernama Ulee Balang. Umumnya pakaian adat Ulee Balang ini hanya dipakai oleh para raja dan keluarga-keluarganya ketika acara sakral atau upacara adat.
2. Ulos, Pakaian Adat Sumatera Utara
Pulau Sumatera memiliki keragaman budaya yang mengagumkan adalah Sumatera Utara. Seperti yang diketahui, Sumatera Utara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat kental dengan Suku Batak nya.
Daerah ini sendiri memiliki pakaian adat yang disebut dengan kain Ulos. Bagi Anda yang sudah pernah berkunjung ke Sumatera Utara sebelumnya, tentu sudah tidak asing dengan pakaian adat ini. Kain ulos sekarang ini sudah sangat terkenal di kancah nasional.
Baca Juga: 5 Filosofi Pakaian Adat Betawi dan Ragam Keunikannya
3. Bundo Kanduang, Pakaian Adat Sumatera Barat
Untuk baju asal Sumatera Barat ini sering disebut dengan nama Padang Bundo Kanduang. Perlu diketahui bahwa pakaian adat Indonesia asal Sumatera Barat ini umumnya dibagi menjadi dua macam atau kategori yakni pakaian adat dan pakaian penghulu.
4. Teluk Belanga, Pakaian Adat Riau
Dari daftar pakaian adat 34 Provinsi di Indonesia, salah satu yang menarik adalah baju tradisional dari Riau. Untuk namanya adalah Kebaya Labuh serta Teluk Belanga. Sebenarnya masyarakat Melayu Riau ini memiliki 4 jenis baju adat yang mana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Namun dari 4 jenis yang sudah disebutkan sebelumnya, baju Melayu Riau menjadi pakaian kebanggaan nasional.
Baca Juga: Pakaian Adat Yogyakarta, Ciri Khas, Nama dan Jenis-Jenisnya
5. Kebaya Laboh, Pakaian Adat Kepulauan Riau
Umumnya untuk pakaian khas kepulauan Riau ini terdiri dari pakaian resmi, sehari-hari dan juga pakaian pernikahan. Untuk pakaian harian ini dikenakan setiap hari untuk semua kalangan baik anak-anak sampai dewasa. Untuk pakaian resminya biasa digunakan ketika acara-acara tertentu yang mana berkaitan dengan acara resmi atau adat.
6. Melayu Jambi, Pakaian Adat Jambi
Jambi adalah satu provinsi yang terletak di pulau Sumatera, umumnya penduduk Jambi di huni oleh masyarakat dari Suku Melayu. Tidak jauh berbeda dengan provinsi lainnya di pulau Sumatera, Jambi juga memiliki kebudayaan yang menjadi ciri khasnya. Sekilas baju adat dari Jambi ini hampir sama dengan pakaian adat yang terdapat di pulau Sumatera pada umumnya.
Baca Juga: 6 Jenis Pakaian Adat Aceh yang Kaya Akan Filosofi
7. Aesan Geda, Pakaian Adat Sumatera Selatan
Hampir sama dengan jenis-jenis baju daerah di Sumatera lainnya, baju dari Sumatera Selatan ini juga terdiri dari beberapa jenis. Namun dari banyaknya jenis baju di Sumatera Utara, ada dua nama pakaian adat yang sudah sangat terkenal di kancah nasional. Kedua baju adat tersebut adalah Aesan Geda dan Aesan Pasangko, keduanya terinspirasi dari kerajaan Sriwijaya.
8. Paksian, Pakaian Adat Bangka Belitung
Umumnya untuk nama pakaian adat dari Bangka Belitung ini sering disebut dengan Paksian. Umumnya pada kaum wanita di Bangka Belitung menggunakan pakaian adat berupa baju kurung yang berwarna merah yang terbuat dari kain sutra. Pada bagian kepala, biasanya menggunakan mahkota yang bernama paksian. Sedangkan untuk laki-laki umumnya menggunakan sorban atau biasa dikenal dengan sungkon.
Baca Juga : Selain Baju Paksian, Inilah Pakaian Adat Bangka Belitung Lainnya
9. Tulang Bawang, Pakaian Adat Lampung
Lampung memiliki pakaian adat yang begitu menarik. Baju khas Provinsi Lampung ini sering disebut dengan nama Tulang Bawang. Nama Tulang Bawang sendiri diambil dari nama sebuah kerajaan yang dulunya sangat terkenal di Lampung.
10. Melayu Bengkulu, Pakaian Adat Bengkulu
Seperti yang diketahui salah satu adat atau budaya yang sangat kental di Bengkulu adalah budaya melayu. Kendati begitu, budaya Melayu yang terdapat di Bengkulu ini sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan Budaya Melayu pada umumnya.
Baca Juga: 4 Jenis Baju Pengantin yang Dikenakan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
11. Pakaian Adat Betawi, Pakaian Adat DKI Jakarta
DKI Jakarta atau biasa dikenal dengan nama Jakarta memang sudah sangat terkenal akan budaya Betawi nya yang sangat kental. Sehingga tidak heran jika baju adat yang digunakan berasal dari budaya Betawi. Jika dilihat, pakaian ini sangat dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Beberapa budaya yang terkandung di dalamnya yakni Arab, Barat, dan juga Melayu.
Baca Juga : Inilah Keunikan 6 Jenis Pakaian Adat DKI Jakarta
12. Pangsi: Pakaian Adat Banten
Daftar pakaian adat Indonesia selanjutnya berasal dari Provinsi Banten. Banten merupakan salah satu Provinsi yang berada di sebelah paling barat dari pulau Jawa. Provinsi yang satu ini merupakan provinsi pecahan dari Jawa Barat yang berdiri sejak tahun 2000 lalu. Seperti yang diketahui, Salah satu suku yang paling kental di Banten adalah Suku Badui. Sekilas baju adat dari Banten ini hampir serupa dengan baju asal budaya Sunda di Jawa barat.
Baca Juga: 7 Jenis Baju Adat Kalimantan Timur Lengkap dengan Penjelasannya
13. Bedahan, Pakaian Adat Jawa Barat
Berbeda dengan daerah lainnya yang harus digunakan oleh kalangan-kalangan bangsawan. Pakaian yang namanya Bedahan ini digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari kaum bangsawan hingga masyarakat biasa. Namun umumnya pada masing-masing kalangan memiliki baju adat berbeda-beda.
Baca Juga : 7 Macam Pakaian Adat Jawa Barat dan Keunikannya
14. Kebaya Jawa, Pakaian Adat Jawa Tengah
Berbeda jauh dengan Jawa Barat, baju adat asal Jawa Tengah ini lebih dikenal menggunakan kain kebaya yang memiliki motif batik. Batik yang digunakan pun merupakan batik asli yang menjadi ciri khas dari daerah Jawa Tengah. Tentu saja hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat Provinsi Jawa Tengah ini memiliki ragam budaya yang masih alami dan kental.
Baca Juga : 5 Pakaian Adat Jawa Tengah dan Keunikannya
15. Kesatrian Ageng, Pakaian Adat Daerah Istimewa Yogyakarta
Selain terkenal akan tempat wisata yang begitu menarik, Provinsi Yogyakarta ternyata juga memiliki budaya adat Jawa yang masih sangat kental. Saking kentalnya, tidak heran jika provinsi Yogyakarta ini sering disebut dengan provinsi yang masih sangat sakral.
Tahukah Anda bahwa baju adat yang digunakan di daerah ini dipercaya tidak boleh dipakai untuk acara sembarangan. Bagi mereka yang menggunakan baju adat khas Yogyakarta harus menjaga dan juga merawatnya sesuai dengan ketentuan dari pihak keraton.
16. Pesa’an, Pakaian Adat Jawa Timur
Pakaian adat 34 Provinsi selanjutnya yang tidak kalah mengagumkan adalah baju adat yang berasal dari provinsi Jawa Timur. Untuk nama baju adat dari daerah Madura Jawa Timur yang bernama pesa’an. Pakaian adat Indonesia berasal dari Jawa Timur ini memang terlihat lebih sederhana di bandingkan dengan daerah-daerah sebelumnya.
17. Pakaian Adat Bali, Bali
Selain terkenal akan daya tarik wisatanya yang begitu mengagumkan, Bali juga memiliki budaya yang begitu mengagumkan. Salah satu bukti dari keunikan budaya Bali yaitu bisa dilihat dari bentuk baju adat nya.
Seperti yang diketahui untuk provinsi yang satu ini memang memiliki baju adat dengan warna dan corak yang sangat kental. Perlu diketahui bahwa baju ini memiliki banyak sekali ragam dan juga aksesoris. Meski begitu masing-masing baju adat tersebut tidak memiliki nama khusus layaknya baju adat yang berasal dari daerah lainnya.
Baca Juga: Inilah Ragam Jenis Pakaian Adat Melayu Riau, Kental dengan Nuansa Islamis
18. Pakaian Adat Suku Sasak, Pakaian Adat NTB
Biasanya pakaian adat suku sasak digunakan untuk acara adat seperti Mendakin atau Nyongkol. Selain itu, masyarakat suku sasak juga suka menggunakan pakaian adat ini untuk menyambut kedatangan tamu ke daerahnya.
19. Pakaian Adat NTT: Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur
Sekilas bentuk Pakaian adat yang berasal dari Nusa Tenggara Timur atau NTT hampir sama bentuknya dengan Pakaian adat Indonesia asal NTB. Untuk pria Rote biasanya akan menggunakan ti’langga untuk aksesoris, sedangkan untuk kaum wanita biasanya akan memakai baju kebaya yang pendek dan untuk bagian bawahnya menggunakan kain tenun.
20. King Baba, Pakaian Adat Kalimantan Barat
Pakaian tradisional yang tidak kalah unik dan menarik selanjutnya adalah baju adat dari provinsi Kalimantan Barat. Jika dilihat, pakaian adat Indonesia khas Kalimantan Barat sejenis dengan pakaian perang yang terbuat dari bahan dasar kayu yang diolah menjadi kain. Namun perlu diingat bahwa kayu yang digunakan untuk baju adat ini bukanlah kayu sembarangan.
21. Upak Nyamu, Pakaian Adat Kalimantan Tengah
Pakaian adat Kalimantan Tengah adalah Baju upak Nyamu. Pakaian ini diketahui terbuat dari kulit Nyamu. Secara sepintas pakaian Upak Nyamu hampir mirip dengan pakaian adat Sangkarut. Hanya saja, yang membedakan keduanya adalah hiasan yang ada pada pakaian, dimana bentuknya sendiri berupa rompi polos tanpa adanya lengan.
22. Sapei Sapaq, Pakaian Adat Kalimantan Utara
Seperti yang diketahui penduduk Kalimantan Timur memiliki dua entitas besar yakni Suku Dayak dan juga Suku Kutai. Namun perlu diingat bahwa kedua suku tersebut memiliki pakaian adat berbeda-beda. Baju adat untuk suku Dayak bernama Ta’a dan Sapei Sapaq sedangkan untuk Suku Kutai mengenakan baju adat bernama baju kustim.
Baca Juga: Prosesi Pernikahan Adat Lampung
23. Ta’a, Pakaian Adat Kalimantan Timur
Berada di paling ujung utara pulau Kalimantan, ternyata provinsi yang satu ini memiliki luas wilayah sekitar 75.467,70 km2. Meski begitu populasi di provinsi ini terbilang masih sangat sedikit yakni sekitar 600 ribu jiwa saja. Sekilas provinsi ini hampir sama dengan Kalimantan Timur. Namun meski begitu, pakaian adat yang dimiliki kedua provinsi tersebut sangatlah berbeda.
Perlu diketahui bahwa sebagian besar penduduk Kalimantan Utara ini didominasi oleh suku Dayak. Baju adat dari Kalimantan utara ini hampir sama dengan baju Sapei Sapaq dan baju adat Ta’a khas dari Kalimantan Timur. Meskipun hampir sama, ternyata kedua baju adat tersebut memiliki sedikit perbedaan.
24. Babaju Kun Galung Pacinan, Pakaian Adat Kalimantan Selatan
Sebagian besar dari Anda tentu sudah tahu bahwa penduduk Kalimantan Selatan mayoritas adalah penduduk yang berasal dari suku Banjar. Seperti yang diketahui Suku Banjar sendiri memiliki empat jenis baju adat yang begitu unik dan menarik.
Baca Juga: Kenali 6 Pakaian Adat Jawa Timur Beserta Ciri Khasnya Yuk!
25. Pattuqduq Towaine, Pakaian Adat Sulawesi Barat
Seperti yang diketahui, budaya Provinsi Sulawesi Barat sendiri tidak terlepas dari budaya suku Mandar. Dulunya suku Mandar dalam hal berpakaian lebih memilih menggunakan pakaian yang disebut dengan baju Pattuqduq Towaine. Selain itu salah satu pakaian yang terkenal dari suku mandar yakni Sarung Sutra yang sekilas mirip dengan kain sutra pada umumnya.
26. Laku Tep, Pakaian Adat Sulawesi Utara
Pakaian adat selanjutnya adalah baju adat dari provinsi Sulawesi Utara. Untuk pakaian adat Indonesia berasal dari provinsi Sulawesi Utara hanya digunakan ketika acara perayaan upacara Tulude. Meski sekilas terlihat sederhana, ternyata baju adat ini memiliki banyak sekali keunikan yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Pada bagian bahan pembuatannya berasal dari serat tanaman pisang yang mana masyarakat lokal menyebutnya dengan nama serat kofo.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Pakaian Adat NTT dengan Keunikannya yang Khas!
27. Nggembe, Pakaian Adat Sulawesi Tengah
Bicara tentang baju dari Sulawesi Tengah, pastinya kita akan lebih tertuju dengan pakaian adat Indonesia berasal dari Suku Kaili yang bernama Baju Nggembe. Berbeda dengan pakaian – pakaian tradisional daerah Sulawesi lainnya, baju adat Nggembe ini dikenal karena memiliki bentuk yang begitu unik.
28. Bodo, Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Untuk selanjutnya pakaian adat Indonesia berasal dari Sulawesi Selatan. Bicara soal baju adat, seperti yang diketahui bahwa salah satu baju adat yang berasal dari Sulawesi Selatan yang cukup populer adalah baju Bodo. Perlu diketahui bahwa baju adat Bodo ini merupakan salah satu baju untuk para kaum Hawa.
Baca Juga: 5 Pakaian Adat Jawa Tengah dan Keunikannya
29. Babu Nggawi, Pakaian Adat Sulawesi Tenggara
Hampir sama dengan beberapa pulau-pulau lainnya, pakaian adat dari Sulawesi Tenggara juga memiliki jenis yang beragam. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat provinsi yang satu ini tidak hanya terdiri satu suku saja. Seperti yang diketahui bahwa Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah yang mana penduduknya terdiri dari berbagai macam suku.
Provinsi ini sebagian besar ditinggali oleh suku Tolaki. Sehingga tidak heran jika pakaian adat yang dijumpai di sini kebanyakan berasal dari suku Tolaki. Untuk baju adat untuk para perempuan sering disebut dengan Babu Nggawi.
30. Billu & Makuta, Pakaian Adat Gorontalo
Umumnya pakaian adat Indonesia dari Gorontalo ini disebut dengan Billu untuk para kaum hawa sedangkan untuk kaum adam disebut dengan Makuta. Jenis baju ini tidak boleh digunakan untuk acara sembarangan. Penduduk setempat hanya menggunakan pakaian tradisional khas Gorontalo untuk beberapa acara adat atau sakral saja. Secara umum baju dari Gorontalo ini terdiri dari 3 jenis warna dasar yang mana masing-masing warna memiliki arti yang berbeda.
31. Cela, Pakaian Adat Maluku
Selain menyimpan daya tarik wisata yang luar biasa, ternyata Maluku memiliki kekayaan budaya yang begitu mengagumkan. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki yaitu Baju Cela. Baju Cela sendiri merupakan baju yang memiliki corak dengan ciri-ciri kotak kecil. Corak tersebut berbentuk geometris yang mana bergaris-garis lurus.
32. Manteren Lamo dan Kimun Gia, Pakaian Adat Maluku Utara
Berbeda dengan sebelumnya, pakaian adat ini terdiri dari celana panjang berwarna hitam dengan bis merah yang memanjang sampai bawah. Untuk bagian bajunya sendiri berbentuk jas yang tertutup dengan kancing besar yang terbuat dari sebuah perak. Umumnya jumlah kancing bajunya yaitu sekitar sembilan kancing besar.
33. Ewer, Pakaian Adat Papua Barat
Selanjutnya adalah pakaian adat Indonesia dari Papua Barat yang dikenal dengan nama Ewer. Seperti yang diketahui daerah Papua merupakan salah satu wilayah yang masih terkenal akan kealamiannya. Hampir semua aktivitas yang dilakukan mengandalkan alam untuk memenuhi kebutuhannya. Selain terkenal akan kealamiannya, wilayah Papua juga terkenal akan keanekaragaman budaya yang masih sangat kental.
34. Koteka, Pakaian Adat Papua
Koteka merupakan bagian dari pakaian adat Papua yang berfungsi untuk menutupi kemaluan penduduk pria asli Papua, sementara bagian tubuh lainnya dibiarkan terbuka sehingga nyaris telanjang. Koteka, secara harfiah memiliki makna sebagai pakaian. Koteka juga disebut dengan horim atau bobbe.
Semoga Bermanfaat!
Baca Juga: 7 Macam Pakaian Adat Jawa Barat dan Keunikannya
Dapatkan informasi terupdate berita populer harian dari humasri.com. Untuk kerjasama lainnya bisa hubungi ke media sosial kami lainnya.