HumasRI – Presiden Joko Widodo meresmikan empat infrastruktur baru di Provinsi Bali sebelum Jokowi bertolak menuju Kamboja untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Gedung VVIP Banda Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang kedua Pelabuhan Sanur, yang ketiga Pelabuhan Sampalan, dan yang keempat Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Provinsi Bali,” ujar Jokowi seperti dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 9 November 2022.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyebut Presiden Jokowi mengaku puas terhadap revitalisasi gedung VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mengusung tema arsitektur tradisional Bali dan dikombinasikan dengan nuansa modern tersebut.
“Pak Presiden sangat puas dengan apa yang kita lakukan. Di sini adalah bangunan Wantilan Bali tapi dengan nuansa modern,” kata Budi.
Selain itu, Budi mengatakan bahwa pembangunan tiga pelabuhan yang baru saja diresmikan merupakan instruksi langsung dari Jokowi. Adapun ketiga pelabuhan itu satu berada di Sanur dan dua berada di Nusa Penida. Di setiap pelabuhan itu juga tersedia dermaga yang sesuai dengan kebutuhan para wisatawan.
“Kita siapkan dengan dermaga-dermaga yang proper dan di dermaga itu kita buat juga di Sampalan dan Bias Munjul, sehingga mereka yang datang ke Nusa Penida, di Bali Sanur itu proper,” kata Budi.
Budi menjelaskan revitalisasi dan pembangunan sejumlah infrastruktur itu dilakukan memanfaatkan momentum KTT G20. Ia berharap revitalisasi tersebut dapat membantu memperbaiki citra Indonesia di mata dunia.
Dalam peresmian itu turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.