HumasRI – Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sekaligus mengakselerasi penyaluran bantuan sosial (bansos) program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sebanyak 230 orang Penerima Manfaat (KPM) PKH menerima bansos yang memiliki potensi usaha dan penerima bansos program ATENSI di Desa Atap Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara.
Bansos program ATENSI yang disalurkan berupa kewirausahaan, pemenuhan kebutuhan dasar, nutrisi, kursi roda, kasur, peralatan untuk mencari madu, serta kebutuhan anak berupa peralatan sekolah, total bansos program ATENSI yang disalurkan Rp 137.259.500.
Salah satu penerima manfaat Abdul Haris (60), sangat senang dan bersyukur karena dapat menerima bantuan seperangkat alat untuk mencari madu di hutan.
“Setiap bulan saya bisa mendapatkan dua derigen madu, ucapnya kepada Mensos. “Dari semenjak merdeka Indonesia, baru sekali ini saya mendapatkan bantuan dan bu Menteri bisa langsung yang memberikannya”, ucapnya sambil matanya berkaca-kaca penuh haru.
Selain itu juga ia mempunyai anak yang disabilitas fisik dari lahir dan diberikan bantuan kursi roda, sangatlah membantu anaknya, demikian juga istrinya mendapat bantuan untuk berwirausaha berjualan kelontong di rumah, sekali lagi terima kasih bu menteri semoga sehat selalu, harap Abdul Haris.
Pada kesempatan tersebut, Mensos menyapa dan melakukan dialog dengan jajaran pemerintahan daerah setempat dan para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terkait permasalahan yang mereka dihadapi.
Mensos juga memberikan perhatian terhadap keluarga penerima manfaat penyandang disabilitas mental untuk mendapatkan bantuan obat agar setiap hari bisa diberikan sehingga emosi mereka stabil.
“Bagi disabilitas mental setiap hari harus diberikan obat agar emosi mereka stabil. Juga saya minta data dan akan diinfokan kepada Ibu Menkeu karena kemarin sudah disetujui agar bisa mendapat bantuan untuk permakanan”, ujar Mensos, Selasa (24/1/2023).
Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) merupakan Program dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Rehabilitasi Sosial yang terkait dengan pemberian layanan terpadu bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Sedangkan, komponen ATENSI meliputi dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak; perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak; dukungan keluarga; terapi fisik, terapi psikososial dan terapi mental spiritual; pelatihan vokasional dan/atau pembinaan kewirausahaan; bantuan sosial dan asistensi sosial; dan dukungan aksesibilitas dipastikan bisa dipenuhi.