HumasRI.com – Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini menunjuk Tsamara Amany, seorang politikus muda, sebagai Staf Khusus di Kementerian BUMN dengan fokus pada kebijakan publik.
Erick Thohir berpendapat bahwa penunjukan Tsamara Amany, yang sebelumnya merupakan kader PSI, akan meningkatkan representasi perempuan dalam lingkungan Kementerian BUMN.
“Baru, karena jumlah komposisi perempuan di harus saya tambah, perempuan saya tambah juga,” ujarnya di Jakarta, Rabu (13/12).
Profil Tsamara Amany
Tsamara Amany Alatas, seorang politikus muda yang terafiliasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menarik perhatian setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari PSI.
Dilahirkan pada 24 Juni 1996, Tsamara menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina pada tahun 2018, dan saat ini sedang menempuh S2 di bidang Publicy Policy & Media Studies di New York University.
Perjalanan karir Tsamara mencakup berbagai pengalaman, termasuk magang di PT Royston Advisory Indonesia pada Agustus-September 2015, menjadi Consultant Intern di Kantor Gubernur DKI Jakarta dari Januari hingga April 2016, dan menjabat sebagai Copywriter di PT Royston Advisory Indonesia dari Mei 2016 hingga Mei 2017.
Selanjutnya, Tsamara menjadi Co-Founder Perempuan Politik dari Juni 2016 hingga April 2018, serta menjadi anggota dan Pengurus PSI dari April 2017 hingga April 2022.
Tsamara Amany memasuki dunia politik saat masih menjadi mahasiswa semester VI Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina. Bergabung dengan PSI pada April 2017, Tsamara meraih posisi Ketua DPP PSI dan mencalonkan diri sebagai Caleg dalam Pemilu 2019.
Baca Juga : Capai Target Swasembada Gula, Pemerintah Siapkan Lahan di Papua
Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari humasri.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email dan sosial media kami lainnya!