HumasRI.com – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, membagikan hasil pertemuan yang diadakannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan pada hari Kamis, tanggal 28 Maret 2024. Dalam kesempatan tersebut, Tony menyatakan bahwa fokus utamanya adalah memberikan laporan terkait kondisi situasi pertambangan dan kemajuan pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur.
Pertemuan tersebut berlangsung selama sekitar setengah jam. Setelah pertemuan selesai, Tony terlihat meninggalkan gerbang istana bersama dengan CEO Freeport McMoran Inc, Richard Adkerson, serta CFO Freeport-McMoran, Kathleen L. Quirk, pada pukul 11.24 WIB.
“Jadi kami tadi saya bersama Richard Adkerson dan Kathleen L. Quirk bertemu pak presiden untuk menyampaikan perkembangan terkini dari situasi pertambangan di upstream dan juga terutama progres smelter,” kata Tony usai pertemuan.
Tony juga mengungkapkan bahwa progres pembangunan smelter saat ini telah mencapai 92%, dan pihaknya berharap agar proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu dan segera beroperasi pada bulan Mei 2024 ini.
“Dengan harapan bisa selesai Mei dan segera beroperasi pada bulan Juni tahun ini dan nanti akan berproduksi penuh di tahun 2024 ini,” katanya.
Meskipun begitu, Tony mengaku bahwa tidak ada pembicaraan mengenai perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), termasuk juga permintaan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga yang akan berakhir pada bulan Mei 2024.
“Kita bicara tadi yang saya sampaikan itu dibicarakan mengenai smelter dan upstream-nya gimana,” kata Tony saat ditanya apa ada pembicaraan perpanjangan IUPK
“(Perpanjangan izin ekspor tembaga) itu kan pembicaraan lewat level menteri, masa sama presiden,” jelas Tony.
Baca Juga : Amankan Kunjungan Kerja Jokowi, Polda Sulteng Kerahkan 2.809 Personel
Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari Humasri.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email dan sosial media kami lainnya!