HumasRI.com – Bos besar teknologi Elon Musk akan kembali berkunjung ke Indonesia untuk meresmikan layanan internet berbasis satelit, Starlink. Mengutip dari detikINET, CEO SpaceX ini akan didampingi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian tersebut.
Ajang internasional World Water Forum yang digelar di Bali dipilih sebagai lokasi peluncuran ekspansi bisnis Starlink di Indonesia.
Sebelumnya, Starlink hanya tersedia untuk pelanggan bisnis dan berfungsi sebagai backhaul bagi Telkomsat, anak perusahaan Telkom.
“Kami berharap ada kedatangan banyak kepala negara. Termasuk Elon Musk nanti juga akan meresmikan bersama Presiden mengenai Starlink,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan setelah hadir di acara Rakernis Bareskrim Polri di Kuta, Badung, Bali, Selasa (14/5/2024) seperti dikutip dari detikBali.
Luhut membeberkan bahwa hadirnya Starlink bisa menuntaskan masalah ketimpangan layanan internet di Tanah Air, terutama di daerah-daerah terpencil. Menurutnya, agenda ini telah dibahas matang dalam rangkaian World Water Forum (WWF).
Ia juga menegaskan bahwa Elon Musk akan hadir di WWF sebagai pembicara publik dalam sesi acara pembukaan.
“Elon juga diundang sebagai pembicara publik di pembukaan dari WWF nanti,” sambung Luhut.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan bahwa layanan Starlink telah berhasil melalui tahapan Uji Laik Operasi (ULO). Ini berarti, Starlink telah mendapatkan izin untuk melayani pelanggan ritel di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa Starlink lebih cocok digunakan di wilayah terpencil. Menurutnya, layanan ini tidak kompetitif di perkotaan.
“Dia (Starlink) pasti akan kompetitif di daerah-daerah terluar, kalau di kota nggak (kompetitif),” ujar Budi usai peresmian Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT)/Indonesia Digital Test House (IDTH) di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Budi menegaskan bahwa Starlink akan melakukan pengujian layanannya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ketersediaan jaringan telekomunikasi menjadi tantangan di IKN, mengingat calon pengganti Jakarta ini adalah area baru yang sebelumnya berwujud hutan.
“Starlink mau uji coba, tunggu saja. Itu di IKN uji cobanya. Ya, seminggu dua minggu lah, paling lama dua minggu,” pungkasnya.
Baca Juga : Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari HumasRI.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.