HumasRI.com – Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat (AS), telah mengumumkan senator Ohio, JD Vance, sebagai calon wakil presidennya dalam pemilihan presiden AS 2024. JD Vance dikenal sebagai salah satu pendukung paling setia Trump di Kongres.
Dilansir CNN dan AFP, Selasa (16/7/2024) Donald Trump pada hari Senin (15/7) waktu setempat mengumumkan Ohio JD Vance sebagai calon wakil presidennya pada hari pertama konvensi Partai Republik di Milwaukee.
“Setelah melalui pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dan mempertimbangkan bakat luar biasa banyak orang lain, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk memangku jabatan Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator JD Vance dari Negara Bagian Ohio,” kata Trump di platform Truth Social miliknya.
Lahir dengan nama James Donald Bowman pada tanggal 2 Agustus 1984, di pusat produksi baja Middletown, Ohio, JD Vance bekerja sebagai juru tulis hakim federal setelah lulus dari Sekolah Hukum Yale yang bergengsi.
Pada tahun 2014, ia menikahi Usha Chilukuri, teman sekelas di sekolah hukum dan putri imigran India. Mereka memiliki tiga anak.
Vance kemudian beralih dari dunia hukum ke dunia investasi teknologi, bergabung dengan Mithril Capital milik Peter Thiel pada tahun 2017.
Nama Vance awalnya dikenal lewat memoarnya yang terbit pada tahun 2016, “Hillbilly Elegy,” sebuah kisah laris tentang keluarganya di Appalachian dan kehidupan sederhana di Rust Belt, yang menyuarakan rasa benci kaum pekerja di pedesaan Amerika yang tertinggal.
Pada saat itu, memoarnya telah menyentuh hati rakyat kelas pekerja Amerika yang tengah bergulat dengan stagnasi ekonomi, kecanduan narkoba, dan keterasingan budaya.
Buku tersebut diadaptasi menjadi film nominasi Oscar yang dibintangi Glenn Close dan Amy Adams, dan Vance memanfaatkan kisah pribadinya untuk menjadi komentator yang dicari.
Vance menarik perhatian Trumpworld ketika bukunya diambil oleh putra tertua mantan presiden, Don Jr., yang sekarang menjadi teman dekat dan pengagum Vance. Don Jr. kabarnya memiliki pengaruh besar dalam pencalonannya sebagai wakil presiden.
Vance mendukung gerakan America First yang antiimigrasi dan menganut isolasionisme. Dia lebih condong ke kanan dalam banyak isu, termasuk aborsi, di mana dia mendukung seruan untuk legislasi federal.
Dulu, Vance sempat vokal mengkritik keras Trump. Namun, pada tahun 2022, Vance masuk kongres atas bantuan Trump.
Keadaan berbalik drastis. Kini, Vance menjadi senator dan pendukung vokal Trump.
Menurut situs resmi Pemerintah AS, syarat minimum usia untuk maju di pilpres AS adalah 35 tahun. Syarat berikutnya adalah warga negara AS yang telah tinggal selama 14 tahun.
Baca Juga : FBI Ungkap Identitas Pelaku Penembakan Terhadap Mantan Presiden Donald Trump
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari HumasRI.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.