Jakarta, HumasRI.com – Dalam upaya memastikan keamanan selama agenda kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mempersiapkan rangkaian kegiatan pengamanan yang intensif. Salah satu langkah yang diambil adalah pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) yang merupakan bagian dari Operasi Tribrata Jaya 2024. Brigadir Jenderal Polisi Tjahyono Saputro selaku Kepala Biro PID Divisi Hubungan Masyarakat Polri mengatakan, pengamanan VVIP ini akan melibatkan personel gabungan dari TNI dan Polri.
“Sebagai persiapan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan Internasional Sustainability Forum (ISF) di Jakarta akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI Cilangkap dipimpin oleh Dankorbrimob selaku Kaops dan Pangkogabwilhan I,” ungkap Brigjen Pol Tjahyono. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa simulasi keamanan TFG Polri ini akan dimulai dari tanggal 2 hingga 7 September 2024. Penting bagi setiap personil yang terlibat untuk mengetahui fungsi dan tugasnya agar tidak terjadi kesalahan dalam pengamanan.
Dalam kegiatan TFG yang dihelat, Polri memfokuskan pada skenario pengamanan terburuk yang mungkin terjadi, dari gangguan terorisme hingga gempa bumi. “Jadi tadi di dalam latihan TFG sudah diskenariokan apa-apa kemungkinan yang terburuk terjadi, mulai dari gangguan terorisme, kemudian unjuk rasa terhadap orang-orang yang mungkin tidak berkenan kehadiran ini, termasuk juga dengan adanya gempa bumi apabila ini terjadi,” jelas Brigjen Pol Tjahyono.
Sebagai bagian dari upaya ini, rekayasa lalu lintas Jakarta akan dilaksanakan, terutama di sepanjang rute yang akan dilalui oleh rombongan Paus Fransiskus. “Salah satunya rekayasa lalin hanya sifatnya buka tutup jalan yang dilalui rombongan Paus Fransiskus wilayahnya sesuai obyek pengamanan mulai dari Bandara sampai Gereja Katherdal,” terang Tjahyono. Dia juga telah meminta masyarakat untuk memahami dan bersabar terkait kemungkinan dampak dari rekayasa lalu lintas tersebut.
Agenda kegiatan Paus Fransiskus termasuk kegiatan kenegaraan yang diterima Presiden Jokowi serta Misa Akbar di GBK pada 5 September. Kegiatan Operasi Tribrata Jaya 2024 dengan melibatkan 4.730 personel gabungan ini diperuntukkan agar pengamanan dua agenda tersebut berjalan lancar dan meninggalkan kesan yang baik terhadap Indonesia di mata dunia.
“Kami dari Polri meminta maaf jika ada masyarakat terkena imbas rekayasa lalu lintas. Semua itu kami lakukan agar pengamanan berjalan lancar dan membuat Indonesia di mata dunia menjadi negara yang layak dikunjungi,” pungkas Brigjen Pol Tjahyono Saputro dengan penuh harap.
Dengan kegiatan ini, Polri berupaya mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat menggangu keberlangsungan dan keamanan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia serta suksesnya kegiatan ISF yang turut menjadi sorotan internasional.
Baca Juga : Teodora Audi dan Ken Swagumilang Maju ke Babak 16 Besar Paralimpiade Paris 2024