HumasRI.com – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada tahun 2028. Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, memberikan tanggapan terkait rencana tersebut.
Menurut Basuki, sejak ditunjuk sebagai Kepala Otorita IKN, Presiden Prabowo telah menetapkan target agar pembangunan IKN selesai pada 2028. “Waktu beliau memberikan perintah kepada saya untuk penunjukan, memang harapannya pada 2028 sudah bisa berkantor di sana,” ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
Presiden Prabowo juga memerintahkan Basuki untuk membangun ekosistem pemerintahan yang lengkap di IKN, mencakup gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Dalam instruksinya, saya diminta menyelesaikan ekosistem yudikatif, legislatif, dan eksekutif. Saat ini, fokus kami adalah pada eksekutif,” jelas Basuki.
Basuki mengungkapkan bahwa untuk bagian eksekutif, seperti istana dan kantor kementerian, pembangunan sarana dan prasarana ditargetkan selesai pada Desember tahun ini. Meski demikian, beberapa penyesuaian mungkin diperlukan karena perubahan jumlah kementerian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.
“Ekosistem eksekutif selesai Desember ini. Namun, ada penyesuaian, seperti Kemenko yang awalnya empat menjadi tujuh. Hal ini akan dibahas lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu, pembangunan untuk sektor yudikatif dan legislatif baru akan dimulai pada tahun 2025 dan diperkirakan memerlukan waktu dua tahun untuk rampung.
“Pembangunan yudikatif dan legislatif akan dimulai pada 2025, jadi paling cepat selesai pada 2027,” kata Basuki.
Dengan target ambisius ini, pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan terintegrasi.
Baca Juga : Kakorlantas Polri Fokus Atasi Kemacetan Nataru 2024 dengan Tiga Strategi Utama
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari HumasRI.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya