Jakarta, HumasRI – Pemerintah Indonesia dan Jepang telah sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pangan, dengan fokus utama pada penyediaan makan siang bergizi bagi anak-anak sekolah di Indonesia. Kesepakatan ini tercapai setelah pertemuan antara Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Jepang, Ishiba Shigeru, di Jakarta pada Sabtu, 12 Januari 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia mengundang Jepang untuk berpartisipasi dalam program industrialisasi negara, terutama di sektor hilirisasi. Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa Jepang memiliki pengalaman lebih dari 80 tahun dalam menyediakan makanan bergizi, dan mereka tertarik untuk berkontribusi melalui pelatihan dan berbagai bentuk bantuan lainnya.
“Jepang diundang untuk bergabung dalam program kami menuju industrialisasi, khususnya hilirisasi. Mereka juga tertarik membantu dalam penyediaan makan bergizi, mengingat pengalaman panjang mereka di bidang ini,” kata Presiden Prabowo.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Ishiba Shigeru menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak. “Untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam menyediakan makan siang bergizi tinggi untuk anak-anak sekolah di Indonesia, Jepang siap menyelenggarakan paket kerja sama yang meliputi pelatihan penyediaan makan siang, pengiriman tenaga ahli, serta bantuan di sektor perikanan dan pertanian, dengan memanfaatkan pengalaman kami,” ujar PM Ishiba.
Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas makanan bergizi di sekolah-sekolah, tetapi juga pada penguatan sektor perikanan dan pertanian Indonesia. Melalui pelatihan dan pendampingan oleh tenaga ahli Jepang, kedua negara berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kecerdasan generasi muda Indonesia.
Baca Juga : Patroli Gabungan Satgas Damai Cartenz-2025 di Yalimo untuk Pulihkan Keamanan