JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Mandiri kembali menunjuk Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama bank milik negara tersebut. Kepercayaan ini menandai periode kedua kepemimpinan Darmawan di salah satu bank terbesar di Indonesia.
Profil dan Perjalanan Karier Darmawan Junaidi
Mengutip laman resmi Bank Mandiri, sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Darmawan Junaidi lebih dulu menduduki posisi Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management sejak Agustus 2017. Di bawah kepemimpinannya, sejumlah divisi strategis yang ia supervisi mampu berkontribusi hingga 18 persen terhadap pendapatan Bank Mandiri pada tahun 2019. Keberhasilannya dalam peran tersebut membuatnya kembali diangkat dalam posisi yang sama pada RUPS 2019.
Darmawan telah menghabiskan sebagian besar kariernya di bidang treasury dalam lingkungan Bank Mandiri, termasuk sejak proses merger Bank Mandiri pada 1999. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara pada 2015, bertanggung jawab atas operasional dan pengembangan bisnis di wilayah tersebut.
Selain kiprahnya di Bank Mandiri, Darmawan juga pernah dipercaya untuk mengemban tugas di berbagai posisi strategis lainnya, di antaranya:
-
Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2016-2017)
-
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (Mei-Agustus 2017)
-
Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia (November 2016 – Agustus 2017)
Latar Belakang Pendidikan
Darmawan Junaidi menyelesaikan pendidikan di bidang Hukum Perdata dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1990.
Penunjukan kembali Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama mencerminkan kepercayaan pemegang saham terhadap kepemimpinannya dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan Bank Mandiri di tengah dinamika industri perbankan.
Baca Juga : Ambulans Udara Polri Siap Evakuasi Korban Kecelakaan Selama Mudik Lebaran 2025