Retail
No Result
View All Result
Kamis, November 6, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

8 Tanda-tanda Gejala COVID-19 Terbaru yang Tak Boleh Diabaikan

by Dody Firmansyah
7 Januari 2021
in covid19.go.id
4 0
0
8 Tanda-tanda Gejala COVID-19 Terbaru yang Tak Boleh Diabaikan

YOU MAY ALSO LIKE

Covid-19 Meningkat, DKI Jakarta Penyumbang Kasus Terbesar

Kemenkes: Gejala Covid BA.4 dan BA.5 Lebih Ringan dari Omicron

Kasus Covid-19 Melandai, PPKM Kapan Dicabut?

Apa Tanda Infeksi Omicron Jika Sudah Menerima Dosis Vaksin Covid-19 Lengkap?

Jakarta –

Tanda-tanda gejala COVID-19 terbaru kini semakin banyak yang diketahui. Umumnya, gejala COVID-19 yang banyak dialami di antaranya demam, batuk, hingga sesak napas.

Salah satu tanda-tanda gejala COVID-19 terbaru yang belum lama diketahui adalah parosmia atau gangguan pada indra penciuman pasien Corona. Gejala satu ini termasuk aneh dan unik yang dialami oleh pasien COVID-19.

Untuk lebih mengetahuinya, tanda-tanda gejala COVID-19 terbaru yang perlu diketahui dan diwaspadai.

1. Parosmia

Dikutip dari Healthline, parosmia atau distorsi penciuman ini menyebabkan penderitanya mengalami ‘halusinasi penciuman’. Misalnya bau harum mungkin akan tercium busuk di indra penciumannya.

Seorang ahli bedah telinga, hidung, tenggorokan (THT), Profesor Nirmal Kumar menjelaskan gejala satu ini cukup unik dan aneh. Hal ini pun pernah dialami oleh dua pasiennya.

“Yang satu mengatakan saat mencium aroma, bau yang mereka rasakan adalah seperti bau ikan. Dan yang lainnya mencium bau terbakar, meski di sekitarnya tidak ada asap,” kata Profesor Kumar yang dikutip dari Daily Star.

“Kami menyebutnya virus neurotropik. Artinya, virus ini mempengaruhi saraf di atap hidung, seperti gangguan pada sistem saraf Anda, dan saraf tidak berfungsi,” lanjutnya.

2. Delirium

Tanda-tanda gejala COVID-19 terbaru lainnya adalah delirium. Ini merupakan gejala mental yang membuat pengidapnya mengalami kebingungan berat dan kesadaran yang berkurang akibat terganggunya sistem saraf pusat. Umumnya, gejala COVID-19 terbaru ini muncul pada kelompok lanjut usia atau lansia.

“Delirium adalah keadaan kebingungan di mana seseorang merasa tidak terhubung dengan kenyataan, seolah sedang bermimpi,” kata peneliti dari University of Catalonia, Javier Correa.

3. Kelelahan

Kelelahan juga termasuk ke dalam tanda-tanda gejala COVID-19 terbaru yang banyak dialami pasien Corona. Berdasarkan studi yang di publikasi di Journal of the American Medical Association (JAMA), ini jadi salah satu gejala yang bisa bertahan lama setelah seseorang terinfeksi COVID-19.

Dari studi ini ditemukan sebanyak 53 persen pasien Corona mengalami gejala kelelahan selama sekitar 60 hari, setelah gejala COVID-19 pertama kali muncul.

Simak Video “Yang Harus Dilakukan Jika Tak Bisa Cium Bau Seperti Gejala Corona“
[Gambas:Video 20detik]

Share4Tweet3SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?