Retail
No Result
View All Result
Senin, Oktober 20, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu, Kemenko Marves Resmikan Insinerator Pemusnah Sampah

by admin humasri
14 Maret 2021
in marves.go.id
7 0
0
Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu, Kemenko Marves Resmikan Insinerator Pemusnah Sampah

Marves – Toba, Pemerintah terus menggaungkan implementasi pengelolaan sampah secara terpadu untuk mengatasi permasalahan sampah di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang telah ditetapkan sebagai kawasan Destinasi Pariwisata Super prioritas (DPSP), Kabupaten Toba salah satunya. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Nani Hendiarti, bersama dengan Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional (BSN) Zakiyah, Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus, dan General Manager PTTEP Indonesia Mr. Grinchai meresmikan dimulainya inisiatif program pengolahan sampah secara terpadu di Lumban Pea, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada hari Rabu (10-3-2021).

Peresmian ini ditandai dengan penggunaan pertama kalinya insenerator pemusnah sampah “STUNGTAxPINDAD” yang diproduksi oleh PT. Pindad (persero) serta secara simbolis pembukaan rekening nasabah bank sampah.

YOU MAY ALSO LIKE

Bahas Kelanjutan Ibukota Sofifi, Pemerintah Memutuskan Akan Genjot Pembangunan Sarana Prasarana

Kunjungi Jateng dan DIY, Menko Luhut Pastikan Kebutuhan Vaksin Hingga Fasilitas Kesehatan Aman

Pemerintah Gencarkan Testing dan Tracing Covid-19 di Jawa dan Bali

Kemenko Marves Terima Bantuan Penanganan Covid-19 dari PT Krakatau Posco

Dalam sambutannya, Deputi Nani menjelaskan bahwa program pengelolaan sampah terpadu ini sangat baik untuk mendorong keterlibatan masyarakat dan menggandeng pihak swasta dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang terintegrasi.Baca juga:  Indonesia Selangkah Lebih Maju Jembatani Usulan Tindak Lanjut Sidang IMO-MEPC 74

“Tentu harapannya dengan pengelolaan sampah yg terpadu ini dapat membuat kawasan Toba yang sudah ditetapkan menjadi DPSP menjadi lebih bersih. Mari kita bersama-sama menunjukan bahwa kita peduli dengan pengelolaan sampah, hal ini memang menjadi tanggung jawab semua baik pemerintah pusat, daerah, masyarakat serta pihak swasta, mulai dari hulu ke hilir,” pinta Deputi Nani dalam sambutannya.

Program pengelolaan sampah secara terpadu di Kabupaten Toba meliputi 3 kegiatan utama, yaitu edukasi materi “Sampahku, Tanggung Jawabku” untuk sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Toba, pendampingan kepada masyarakat untuk memilah dan memanfaatkan sampah organik dan organik melalui pengembangan bank sampah, serta penggunaan insinerator untuk memusnahkan residu sampah yang tidak bisa lagi dimanfaatkan.

Deputi Nani menambahkan bahwa pendekatan pengelolaan sampah secara terpadu diharapkan menjadi solusi untuk mengentaskan permasalahan sampah yang selama ini hanya diangkut ke TPA tanpa penanganan dan pemanfaatan sama sekali. Padahal kita tahu bahwa sampah sebenarnya masih memiliki nilai ekonomi dan bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. Upaya terobosan pengelolaan sampah seperti yang sedang dikembangkan di Kabupaten Toba pada saat ini merupakan implementasi dari konsep ekonomi sirkular. Hal ini merupakan paradigma baru dalam pengelolaan sampah, dimana sampah dimanfaatkan kembali secara berulang menjadi sumber daya atau bahan baku bagi produk yang baru.Baca juga:  Ini Tiga Pelabuhan di Banten yang Diproyeksi Bantu Tampung Kontainer

Selain itu, Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional (BSN), Zakiyah, menyampaikan secara simbolis sertifikat SNI untuk insenerator “STUNGTAxPINDAD” yang diproduksi oleh PT. Pindad (persero). Zakiyah menyampaikan bahwa produk tersebut merupakan teknologi karya anak bangsa yang sudah mendapatkan logo SNI, dan sudah lolos uji sebagai produk ramah lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta berharap bahwa teknologi ini dapat membantu permasalahan sampah di berbagai daerah.

Lebih lanjut Bupati Poltak menambahkan bahwa pengelolaan sampah terpadu pada skala kawasan ini sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaen Toba untuk mengedukasi tentang pengelolaan sampah mulai dari rumah, yang bertajuk “Tarhilala” yang artinya memanfaatkan segalanya untuk lebih dimanfaatkan.

“Dukungan program pemerintah dan swasta ini serta dengan adanya insinerator ini sangat membantu untuk menjalankan program kami dalam penanggulangan sampah, rencananya saya akan buatkan peraturan denda untuk pembuangan sampah sembarangan, hal itu diharapkan dapat mendorong Toba menjadi lebih bersih dari sampah dan destinasi wisata yang ada disini bisa dinikmati oleh pengunjung atau wisatawan yang datang ke Toba”, pungkas Bupati PoltakBaca juga:  Pemerintah Integrasikan Pengelolaan Sampah Dalam Materi Pembelajaran Sekolah Dasar

“Kami sangat bangga dapat mendukung peresmian Area Pengolahan Sampah Kawasan Terpadu di Toba dengan menyumbangkan insenerator Stungta buatan Pindad. Kami berharap ini menjadi awal dari pengolahan sampah yang berkelanjutan di Kawasan Toba” kata GM PTTEP Indonesia dalam kesempatan tersebut.

Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi

Share8Tweet5SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?