Retail
No Result
View All Result
Selasa, November 18, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Langkah Kemenaker Bangun Sistem Informasi Pasar Kerja Perlu Dipercepat

by admin
19 Maret 2021
in Dpr.go.id
4 0
0
Langkah Kemenaker Bangun Sistem Informasi Pasar Kerja Perlu Dipercepat

YOU MAY ALSO LIKE

DPR Sahkan RUU ASN Jadi Undang-Undang

Revisi UU IKN Resmi Disahkan di Rapat Paripurna DPR

DPR Resmi Sahkan RUU Kesehatan Jadi Undang-Undang

DPR Terima Usulan Biaya Kuota Tambahan Haji Reguler Rp 288 Miliar

Anggota Komisi IX DPR Saniatul Lativah saat mengikuti Rapat Kerja dan RDP antara Komisi IX dengan Menteri Ketenagakerjaan, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dirut BPJS Ketenagakerjaan dan PMO Kartu Pra Kerja di Ruang Rapat Komisi IX, Senayan, Jakarta, Selasa (16/2). Foto: Azka/nvl

 

Anggota Komisi IX DPR Saniatul Lativah mengapresiasi langkah Kementerian Ketenagakerjaan yang telah menyusun grand design sistem infromasi dan pelayanan pasar kerja (SIPK). Pasalnya, sistem tersebut dinilai masih belum optimal dan ideal. Hasil studi Bappenas dan Bank Dunia menunjukkan bahwa sistem informasi pasar kerja (SIPK) di Indonesia berada pada tingkat dasar menuju menengah. 

 

“Oleh karena itu, upaya membangun SIPK yang ideal diharapkan dapat mempercepat upaya pengurangan pengangguran dan memperluas kesempatan kerja,” ungkap Saniatul saat mengikuti Rapat Kerja dan RDP antara Komisi IX dengan Menteri Ketenagakerjaan, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dirut BPJS Ketenagakerjaan dan PMO Kartu Pra Kerja di Ruang Rapat Komisi IX, Senayan, Jakarta, Selasa (16/2). 

 

Legislator Fraksi Partai Golkar itu menginginkan SIPK di Indonesia bisa mengikuti seperti milik Korea Selatan, yaitu Worknet yang sudah berada pada level lanjutan. “Untuk itu, dalam penerapannnya saya berharap sistem informasi dan pelayanan pasar kerja bisa menyasar keseluruh wilayah Indonesia,” jelasnya. 

 

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan akan melakukan transformasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) menjadi ekosistem digital yang menjadi sumber satu data ketenagakerjaan. 

 

“Agenda yang akan kami lakukan antara lain transformasi Sisnaker menjadi SIAPKerja, mengintegrasikan seluruh pelayanan di unit kementerian ke depannya menjadi SIAPKerja, pengembangan SIAPKerja sebagai instrumen pembangunan satu data ketenagakerjaan,” kata Menaker.

 

Selain itu, Pemerintah juga akan melakukan tata kelola SIAPKerja yang mumpuni dan efektif. Kemudian pengembangan infrastruktur SIAPKerja dan mengintegrasikan platform digital ketenagakerjaan swasta dalam sistem tersebut. Upaya transformasi itulah yang termasuk dalam usaha mendorong perubahan sistem informasi pasar kerja (SIPK) Indonesia yang saat ini belum optimal dan ideal.

 

Menaker juga menargetkan pusat pasar kerja ini bisa beroperasi di tahun 2022. “Adapun pembentukan pusat pasar kerja pun sesuai dengan ketentuan Perpres 95 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1/2021,” pungkas Ida. (rnm/alw)

Tags: DEWAN PERWAKILAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA
Share4Tweet3SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?