23-03-2021 / B.K.S.A.P.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir. Foto: Ist/Man
Perekonomian dunia merosot tajam, tak terkecuali di Indonesia pada masa pandemi Covid-19. Setelah satu tahun menghadapi Covid-19 dengan berbagai manajemen krisis untuk pemulihan ekonomi, kini saatnya melihat hasil pemulihan tersebut. Manajemen krisis pun harus diubah menjadi pencapaian pemulihan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir dalam keterangan persnya, Selasa (23/3/2021). BKSAP dalam webinar dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mengeluarkan beberapa rekomendasi penting di masa pemulihan ekonomi ini. Salah satunya adalah memperpanjang bantuan finansial bagi rumah tangga dan pelaku usaha.
“Kita harus segera beralih dari manajemen krisis menuju pencapaian pemulihan, antara lain perpanjang jangka waktu terhadap upaya bantuan finansial pada rumah tangga dan pelaku usaha guna melindungi penghasilan dan pengangguran,” jelas Hafisz dalam rilisnya. Ada empat rekomendasi yang dikeluarkan BKSAP dan OECD dalam webinar yang dipimpin Wakil Ketua BKSAP Sihar Sitorus tersebut.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini melanjutkan tiga poin rekomendasi lainnya, yaitu menyerukan agar otoritas keuangan merencanakan konsolidasi fiskal dalam jangka menengah. Namun, harus menghindari pencabutan stimulus secara prematur dan mendadak. Rekomendasi selanjutnya, menghapus secara bertahap kesepakatan burden sharing dan independensi Bank Indonesia hendaknya perlu terus dijaga. (mh/sf)