Retail
No Result
View All Result
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Penurunan Tren Kematian Harus Memotivasi Peningkatan Kualitas Penanganan

by admin humasri
26 Maret 2021
in covid19.go.id, Kesehatan
4 1
0
Penurunan Tren Kematian Harus Memotivasi Peningkatan Kualitas Penanganan

YOU MAY ALSO LIKE

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Covid-19 Meningkat, DKI Jakarta Penyumbang Kasus Terbesar

Kemenkes: Gejala Covid BA.4 dan BA.5 Lebih Ringan dari Omicron

Kasus Covid-19 Melandai, PPKM Kapan Dicabut?

JAKARTA – Tren kematian harian Covid-19 tingkat global mengalami kenaikan periode 24 Februari – 24 Maret 2021. Kenaikannya 61,16% atau naik dari 6.517 ke 10.503 kasus. Beberapa negara pun terlihat mengalami kenaikan diantaranya Brazil naik 75,84% atau dari 1.275 ke 2.242 kasus, India naik 130% atau dari 108 ke 249, dan Italia naik 35% atau dari 192 ke 260 kasus. Meski demikian, kondisi di Indonesia lebih baik karena trennya mengalami penurunan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan, fakta ini harusnya membuat semua pihak tidak lengah dalam penanganan Covid-19. Karena di tingkat dunia, pasien meninggal kembali meningkat selama 3 minggu terakhir. Padahal angka kematian ini sempat mengalami penurunan pada Januari dan Februari 2021. 

“Fakta ini harusnya menjadi refleksi dan agar tidak lengah mengevaluasi penanganan. Utamanya pada pelayanan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat,” Wiku dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (25/3/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Untuk di Indonesia, melihat perkembangan kasus kematian setiap bulannya, ada peningkatan hingga mencapai angka terbanyak dalam 1 bulan, terlihat pada Januari 2021. Jumlahnya mencapai 7.860 kasus. Setelah itu jumlahnya perlahan menurun hingga 6.168 kasus pada Februari 2021. 

Sejak Ferbuari itu juga, persentase kematian terhadap total kasus positif menunjukkan perlambatan atau cenderung datar. Dan tercatat pada 21 Maret 2021, jumlah kematian sejumlah 3.384 kasus dan jumlah ini hampir setengah dari jumlah kematian di bulan Februari.

Perkembangan kematian di Indonesia yang cenderung melambat ketika perkembangan tingkat dunia mengalami kenaikan, patut dijadikan semangat dan motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan pasien Covid-19. Perkembangan PPKM Mikro yang diperluas hingga 15 provinsi harusnya menjadi kekuatan untuk meningkatkan kualitas penanganan. 

Karena dilakukan dengan fokus hingga tingkat terkecil. Dan efektivitas PPKM Mikro sangat tergantung pada disiplin kolektif. Dan kerjasama pemerintah dan masyarakat yang sudah terjalin dengan baik ini harus terus dijaga, agar penanganan pasien Covid-19 sejak terlacak positif hingga pemantauan isolasi mandiri, dapat semakin terkoordinir dengan baik. 

“Meski demikian, kita harus paham dan tetap mengingat bahwa 1 kematian pun terbilang nyawa dan tidak seharusnya di toleransi. Jangan sampai kita kehilangan rasa empati karena terbiasa melihat kematian dalam bentuk angka,” pesan Wiku. 

Jakarta, 25 Maret 2021

Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Tags: Berita Terkini
Share5Tweet3SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?