Retail
No Result
View All Result
Rabu, November 12, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Densus 88 Antiteror Polri Kembali Tangkap Tiga Perempuan Terduga Teroris di Makassar

by admin
31 Maret 2021
in Tribratanews.go.id
5 0
0
Densus 88 Antiteror Polri Kembali Tangkap Tiga Perempuan Terduga Teroris di Makassar

YOU MAY ALSO LIKE

Jokowi Tegas Dorong Profesionalitas Polisi Hadapi Kejahatan Transnasional!

Nasi Kapau (Vaksinasi Jangkau Pulau) SatPolair Polres Kepulauan Anambas ke Desa Mengkait Kec Siantan Selatan

Personil Polres Bintan Laksanakan Ujian Kesamaptaan Jasmani (UKJ) Semester 1 Tahun 2022

Kapolri Instruksikan Kapolda Pastikan Minyak Goreng Tersedia di Pasar Tradisional dan Modern

Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Sebanyak 3 orang prempuan terduga teroris di Makassar berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Ketiga perempuan tersebut ditangkap dikarenakan diduga terlibat dengan aksi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada hari Minggu 28 Maret 2021.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., menjelaskan bahwa tiga tersangka atau terduga teroris yang pertama, MM ini perempuan atau wanita. Perannya adalah mengetahui persis perencanaan amaliyah Lukman dan Dewi dan memberikan motivasi kepada yang bersangkutan.

Kemudian, terduga teroris kedua yang ditangkap berinisial M. M merupakan kakak ipar SAS, yang baru saja ditangkap. SAS pernah ikut berbaiat bersama L dan YSF sekaligus memotivasi mereka untuk melakukan jihad. Kemudian yang berikut pengembangan perempuan M. Juga ini merupakan kakak ipar dari SAS. Kemudian mengetahui SAS mengikuti kajian di Villa Mutiara.

Lalu, terduga teroris ketiga yang ditangkap ialah MAN. MAN adalah sosok yang di detik-detik terakhir sempat melihat L sebelum berangkat untuk melaksanakan bom bunuh diri.

Kabag Penum Div Humas Polri menjelaksan untuk sementara ini pengembangan di Makassar, 7 orang dalam proses penyidikan, kemudian meninggal 2 orang. Jadi total semua sementara 9.

Kabag Penum Div Humas Polri menambahkan, dari hasil identifikasi terhadap tubuh pelaku di TKP, dan hasil interogasi, dilakukan pengembangan dan penangkapan terhadap satu, AS alias EKA alias AR. Di mana perannya adalah ikut dalam perencanaan, mengikuti kajian di Villa Mutiara.

“Baiat kala itu di markas organisasi yang sekarang terlarang saat itu dipimpin oleh Ustaz Basri. Kemudian juga mengikuti idad,” jelas Kabag Penum Div Humas Polri.

Kabag Penum Div Humas Polri juga menyebut terduga teroris berinisial SAS juga pernah mengikuti baiat di markas tersebut. SAS disebut merupakan orang yang tahu persis apa yang direncanakan oleh L dan YSF sebelum melakukan bom bunuh diri.

Tags: Utama
Share6Tweet4SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?