Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Foto: Arief/nvl
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin menyampaikan, kekayaan sumber daya perikanan Indonesia tergolong cukup besar, namun pemanfaatannya hingga saat ini belum optimal. Tercatat hasil produksi perikanan selain diekspor juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri pengelolaan dan konsumsi masyarakat didalam negeri.
“Terkait pemanfaatan ikan sebagai bahan baku pengelolaan hasil perikanan, maka pelaku usaha dituntut menyediakan pangan dalam bentuk ikan segar dan olahan, serta sehat dan aman konsumsi,” ucap Hasan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Untuk itu, Politisi Fraksi Nasdem ini menuturkan, sistem jaminan mutu dan keamanan di setiap rantai pangan merupakan tanggungjawab semua pemangku kepentingan baik swasta maupun pemerintah. Ia menambahkan, tanggung jawab itu harus diterapkan dengan menetapkan norma standar prosedur dan kriteria yang dipakai atau diterapkan sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan UU Nomor 31 Tahun 2004 juncto Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
Hasan mengatakan, sektor kelautan perikanan sebagai salah satu spektrum andalan ekonomi Indonesia diharapkan mampu memberikan solusi alternatif dalam ketahanan pangan dan devisa negara. Setidaknya konsep pembangunan nasional harus diarahkan pada pembangunan kelautan perikanan yang berbasis pada tiga pilar yang berbasis kerakyatan.
“Faktor tata kelola dan tata laksana yang baik dan benar, kebijakan yang berpihak pada rakyat, serta ekonomi yang berkelanjutan. Tiga pilar ini yang wajib dimiliki untuk diimplementasikan secara holistic integratif didalam tubuh pemerintah dalam menciptakan efisiensi kelembagaan,” tegas Hasan mengakhiri. (dep/er)