Retail
No Result
View All Result
Selasa, September 9, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Lewat Diplomasi Total, Berharap Kejayaan Rotan Cirebon Kembali Terangkat

by admin humasri
27 April 2021
in Dpr.go.id
3 0
0
Lewat Diplomasi Total, Berharap Kejayaan Rotan Cirebon Kembali Terangkat

YOU MAY ALSO LIKE

DPR Sahkan RUU ASN Jadi Undang-Undang

Revisi UU IKN Resmi Disahkan di Rapat Paripurna DPR

DPR Resmi Sahkan RUU Kesehatan Jadi Undang-Undang

DPR Terima Usulan Biaya Kuota Tambahan Haji Reguler Rp 288 Miliar

27-04-2021 / B.K.S.A.P.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menjelaskan prinsip diplomasi total menurutnya adalah dengan mengangkat local wisdom atau kebijakan lokal, local value (nilai local) dan local product pada masing-masing daerah di Indonesia.

“Diplomasi total menurut saya dengan mengangkat local wisdom atau kebijakan lokal, local value dan local product pada masing-masing daerah di Indonesia. Karena sebuah Diplomasi secara menyeluruh atau total, harus terlebih dahulu menguatkan nilai-nilai lokal dan nasional,” ungkap Mardani usai menggelar Sosialisasi Diplomasi Parlemen (BKSAP) Sebagai Bagian dari Diplomasi Total Indonesia, di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Senin (26/4/2021).

Dengan kata lain, masih kata Mardani, diplomasi total sekarang ini merupakan sebuah langkah untuk mengangkat budaya lokal. Misalnya, dulu rotan sangat kuat di Cirebon, namun sekarang sedikit sekali. Padahal rotan sesuai dengan prinsip kelestarian, sangat sustainable, bisa terus ada.  Selain itu, rotan juga bisa memberdayakan masyarakat lokal. Dan rotan ini cukup unik, konon hanya ada dan banyak tumbuh di Cirebon. Dengan kata lain, dulu kerajinan rotan Cirebon sangat luar biasa. Namun saat ini, tidak lagi. Tentu hal itu sangat memprihatinkan.

Oleh karenanya ia berharap dengan diplomasi parlemen masalah-masalah yang dianggap sulit dapat diselesaikan. Termasuk permasalahan yang menyangkut nilai dan kebijakan lokal tersebut dapat terurai dan sama-sama dapat dicarikan solusinya. Sebagaimana yang dialami oleh sektor sawit Indonesia. Meski masih belum bisa masuk ke Uni Eropa, namun sawit Indonesia telah diperbolehkan di Swiss setelah berhasil memenangkan referendum. Bahkan Swiss juga menghapus bea masuk sawit Indonesia ke negaranya.

Hal itu menurut politisi Fraksi PKS tersebut tidak lepas dari peran diplomasi yang dijalankan oleh semua elemen bangsa. Baik pemerintah, parlemen maupun pihak lainnya. Dengan demikian, ia berharap dengan adanya diplomasi total, maka nasib rotan di Cirebon pun dapat dikembalikan seperti sediakala, menjadi komoditas unggulan yang bisa meningkatkan perekonomian dan tingkat kesejahteraan masyarakat Cirebon.

Dalam sosialisasi yang dipimpin oleh Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon itu juga dihadiri oleh Anggota BKSAP Linda Megawati dan Himmatul Aliyah, yang ikut mengamini harapan Mardani dan seluruh masyarakat Cirebon tersebut. (ayu/sf)

Tags: DEWAN PERWAKILAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA
Share4Tweet2SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?