Retail
No Result
View All Result
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Bareskrim Koordinasi ke Kominfo-Dukcapil soal Data 279 Juta WNI Bocor

by admin humasri
23 Mei 2021
in news
3 1
0
Bareskrim Koordinasi ke Kominfo-Dukcapil soal Data 279 Juta WNI Bocor

YOU MAY ALSO LIKE

Bukan Hanya Bijak, Rocky Gerung Sebut Kakorlantas Punya Komunikasi Publik yang Efektif

Sejumlah Demo 1 September 2025 Dibatalkan, Pemerintah Respon dengan Cabut Tunjangan DPR

Media Asing Sorot Demo 28 Agustus di Depan DPR RI

Kapolri Temui Keluarga Korban Ojol di RSCM, Janji Usut Tuntas Kasus

Jakarta – Bareskrim Polri menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mengusut dugaan kebocoran data 279 juta WNI. Selain itu, Bareskrim Polri juga akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

“Tentunya tim akan koordinasi dengan Kominfo dan Dukcapil,” kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto kepada detikcom, Sabtu (22/5/2021).

Agus berharap, dengan menggandeng Kominfo dan Ditjen Dukcapil, polisi dapat mengetahui asal kebocoran data. Hal ini dilakukan, lanjut Agus, sebagai tindak lanjut dalam proses penyelidikan.

“Untuk mengetahui sumber data awal dari mana, sehingga bisa ditelusuri sebaran ke mana saja untuk kelanjutan proses penyelidikannya,” jelas Agus.

Sebelumnya, Agus menyampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti akan dipanggil oleh Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan terkait kebocoran data WNI.

“Dirut BPJS Kesehatan akan dipanggil untuk klarifikasi,” kata Komjen Agus, Jumat (21/5).

Hal itu didasari pernyataan Kominfo yang menyebut data yang bocor identik dengan data BPJS Kesehatan. Ali Ghufron akan dipanggil pada Senin (24/5/2021) mendatang.

Seperti diketahui, data 279 juta penduduk Indonesia diklaim telah bocor dan dijual secara online. Informasi pribadi dalam data bocor itu meliputi NIK (nomor induk kependudukan), nama, alamat, nomor telepon, bahkan kabarnya juga besaran gaji.

Data bocor ini dijual dan disebut sebagai informasi pribadi lengkap. Disertakan pula sejuta sampel data untuk pengecekan. Kejadian ini bikin gempar dunia maya sejak kemarin, Selasa (20/5).

(aud/idh)

Share4Tweet3SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?