Detik.com, – Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti 28 dari 455 peserta demonstrasi 1812 yang dinyatakan reaktif COVID-19. Riza menyebut hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19 di DKI.
“Ya tentu itu salah satu (penyebab kasus COVID-19 di DKI Jakarta meningkat). Kemarin itu ada yang reaktif tertular jumlahnya 38 kalau nggak salah. Itu kita harapkan ke depan warga Jakarta jangan lagi melaksanakan kegiatan yang menimbulkan berkumpulnya orang dalam jumlah banyak,” kata Riza saat ditemui di Kompleks DPR, Jakarta Pusat, Minggu (20/12/2020).
Sebagai informasi, kasus harian konfirmasi Positif Corona di DKI Jakarta mencapai angka tertinggi sebanyak 1.899 orang. Atas hal ini, Riza mewanti-wanti masyarakat untuk tidak berkerumun.
Riza berharap agar warga DKI Jakarta dapat mengganti aktivitas berkerumun dengan menggelar acara secara virtual. “Kegiatan boleh dilangsungkan dengan cara virtual. Kami harapkan kegiatan dibatasi jumlahnya selebihnya diselenggarakan virtual,” tuturnya
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 455 orang diamankan di wilayah hukum Polda Metro Jaya terkait demo 1812. Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya dinyatakan reaktif Corona (COVID-19).
“Sebanyak 455. Jadi yang diamankan ini kan yang pergi demo dari operasi kemanusiaan yang kita lakukan, mereka menghindar, 455 (orang) itu di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. 28 (orang) itu yang reaktif yang kita kirim ke Wisma Atlet,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Sabtu (19/12/2020).
Polisi menerangkan, 455 peserta demo 1812 diamankan karena menolak mengikuti kebijakan rapid test antigen. Kebijakan rapid test merupakan bagian dari operasi kemanusiaan yang dilakukan polisi.
“Semua itu mereka mau demo karena tidak mau di-3T (testing, tracing, treatment) akhirnya dilakukan operasi penegakan hukum protokol kesehatan,” ujar Yusri.
Sebanyak 28 peserta demo 1812 yang reaktif COVID-19 akan dites swab di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Polisi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet untuk hasil swab 28 orang tersebut.