Tingkat vaksinasi di tingkat desa terus ditingkatkan. Vaksinasi dilakukan di Ponpes Jati Agung Al-Qodiry, Wage, Taman, Sidoarjo. Polisi mengatakan tidak mungkin lagi memvaksinasi di pusat kota. Hal ini dikarenakan masih banyak lansia di desa tersebut yang belum divaksinasi.
Kapolres Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan saat pemeriksaan vaksinasi di Ponpes Jati Agung Al-Qodiry, Kamis (10 Juli 2021): “Karena masih banyak masyarakat, terutama lansia, yang belum divaksinasi di desa.” .
Ia menambahkan, saat ini vaksinasi untuk lansia masih tergolong rendah, hanya sekitar 39%. “Pada tahap pertama, dosisnya sudah mencapai 66%, tetapi untuk lansia dosisnya masih sangat rendah, meski mudah terpapar virus corona,” kata Kusumo.
Pihaknya juga telah mengambil langkah melalui pendidikan pasif dan sosialisasi kepada masyarakat, dengan melibatkan tiga pilar yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa dan puskesmas.
“Lansia termasuk kalangan rentan lemah imunitasnya, karenanya bagi keluarga yang orang tua atau kakek neneknya belum divaksin, untuk membantu kami menjelaskan ke mereka bahwa vaksinasi COVID-19 merupakan upaya baik, aman dan halal guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” jelas Kusumo.
Sementara vaksinasi di Ponpes Jati Agung Al-Qodiry, Wage, Taman, polisi menyediakan 1.500 dosis vaksin sinovac untuk kalangan santri, pelajar dan warga sekitar.
“Karena itu kami terus mengimbau kepada semua warga, ayo silahkan datangi gerai-gerai vaksin yang ada. Karena dengan vaksinasi akan semakin cepat membentuk herd immunity,” tandas Kusumo.