Retail
No Result
View All Result
Jumat, September 12, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Menko PMK Dukung Reog Ponorogo Jadi Warisan Tak Benda UNESCO

by smardheatul
5 April 2022
in kemenkopmk.go.id
4 0
0
Reog Ponorogo (Foto: SINDOnews)

Reog Ponorogo (Foto: SINDOnews)

JAKARTA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mendukung Reog Ponorogo ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Seni Reog Ponorogo telah dinominasikan untuk Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritagen/ICH) yang akan diusulkan Indonesia ke UNESCO. Reog Ponorogo telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Mendikbud RI pada tahun 2013.

YOU MAY ALSO LIKE

Menko PMK Bahas 5 Pilar Sosial Budaya Bersama Sekjen ASEAN

Menko PMK Sisir Permasalahan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di NTT

Adakan Vaksinasi Di jawa Timur, KemenkopUKM Sasar 300.000 Pelaku UMKM

Dukung UMKM Lokal, Lazada Tutup Impor Produk Tekstil dan Fesyen, Kuliner, Kerajinan ke Indonesia

“Saya mendukung penuh Reog diusulkan menjadi budaya tak benda di UNESCO. Saya upayakan supaya berhasil dan bisa menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo tapi juga seluruh Indonesia,” ujar Muhadjir dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (5/4/2022).

Muhadjir juga memastikan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan data yang diperlukan dan juga mendengar bahwa Malaysia sedang mempertimbangkan untuk menawarkan Reog versi mereka.

“Untuk Reog, negara Malaysia juga sedang mempertimbangkan untuk memajukannya, jadi kita harus maju dulu. Karena ini sudah menjadi budaya dan warisan kita,” jelasnya.

Berkas pengusulan dan kelengkapan Reog sendiri telah diserahkan ke Sekretariat ICH UNESCO pada 31 Maret 2022 bersama dengan pencalonan lainnya yaitu Tempe, Jamu, Tenun Indonesia dan Kolintang.

“Kabupaten Ponorogo sudah menyiapkan video, foto dan dokumen,” katanya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam wawancara seleksi dengan UNESCO, memberikan penjelasan tentang penggunaan bulu merak dan kulit harimau dalam benda seni ini. Menurutnya, kalau dua hal ini sudah terjawab dan meyakinkan UNESCO, maka Reog Ponorogo bisa lolos sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO.

Sugiri menambahkan pihaknya akan terus bekerja keras agar dunia mengenal Reog Ponorogo dan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Menko PMK kepada Reog Ponorogo.

“Kita akan terus berupaya agar ini bisa berhasil lolos. Mari kita juga berdoa untuk seluruh masyarakat Ponorogo,” ujarnya.

Tags: Menko PMKReog PonorogoUNESCOWarisan Budaya Tak Benda
Share4Tweet3SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?