Jakarta – Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani mengingatkan semua anggota Dewan yang sedang menjalankan masa reses dari 15 April hingga 16 Mei 2022, untuk datang langsung mendengar aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) sebelum mudik lebaran.
Selain itu, Puan mengatakan berbagai persoalan mulai dari suplai dan distribusi hingga melonjaknya harga pangan kerap terjadi menjelang Idul Fitri.
Untuk itu, seluruh anggota DPR wajib melakukan fungsi pengawasan untuk memantau harga pangan dan seluruh kegiatan di daerah pemilihan.
Baca Juga : Jawa Barat Siap Penuhi Kebutuhan Cabai Selama Ramadhan
“Seperti pengamanan dan pemantauan pasokan dan distribusi pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri, isu kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM),” kata Puan dalam keterangan pers kepada parlemen, Minggu (17/4/2022).
Selain itu, Puan mengimbau seluruh anggota DPR untuk memantau kesiapan proses arus mudik Lebaran yang baru bisa dilakukan di masa pandemi Covid-19. Selain itu, persiapan pelaksanaan haji juga tak luput dari perhatian.
“Pelaksanaan PPKM dan persiapan mudik Lebaran, persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M, dan isu penipuan investasi ilegal,” kata Puan.
Puan mengatakan, reses merupakan kesempatan bagi seluruh anggota DPR RI untuk bertemu dan mendengarkan aspirasi masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Baca Juga : Presiden Jokowi Minta Jajarannya Siapkan Mudik dengan Matang
“Dengarkan keluhan rakyat, jelaskan amanat konstitusi yang kita emban, dan ikut memperkuat dan mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong untuk bersama-sama memajukan semangat Indonesia,” kata politisi PDI-P itu.
Puan juga meminta seluruh pemangku kepentingan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan saat mudik lebaran. Menurutnya, pengelolaan pemerintah daerah dan tempat wisata perlu dikoordinasikan saat Idul Fitri.
Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu berpesan: “Ditegaskan, daya tampung tempat wisata tidak boleh melebihi ketentuan, dan pengelolaan protokol kesehatan sedapat mungkin dilakukan agar tidak menimbulkan kepadatan pengunjung. tempat wisata.”