HumasRI.com –Proses pembangunan di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berlanjut, termasuk pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM).
Rumah menteri di IKN Nusantara menjadi salah satu proyek yang dipercepat penyelesaiannya karena beberapa kementerian direncanakan akan dipindahkan ke sana pada tahun ini.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, mengonfirmasi bahwa beberapa rumah menteri sudah selesai dibangun dan bahkan telah dilengkapi dengan furnitur lengkap di dalamnya.
Berdasarkan dilanisir fakta-fakta rumah menteri di IKN yang baru saja selesai dibangun. Berikut ini fakta-faktanya.
1. Ada 2 Rumah Menteri yang Sudah Selesai
Menurut Danis, saat ini telah ada dua rumah menteri yang berhasil diselesaikan di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN). Secara keseluruhan, progres pembangunan rumah menteri di IKN mencapai sekitar 78%.
“Iya ada 2 (rumah menteri) yang sudah jadi sampai dengan interiornya,” tuturnya ketika dikonfirmasi detikProperti, Kamis (22/2/2024).
Rumah tapak jabatan menteri yang telah selesai dibangun terletak di bagian atas atau lereng atas (upslope).
2. Furnitur Pakai Produk Lokal
Rumah Menteri ini telah lengkap dengan berbagai furnitur. Dari gambar yang diterima ruang makan, ruang keluarga, dan kamar mandi telah dilengkapi dengan berbagai perabotan.
Desainnya terlihat mewah dengan dominasi warna putih, material kayu, dan marmer. Menariknya, semua perabotan yang ada di rumah menteri di IKN ini merupakan produk lokal.
“(Material dan furnitur produk) Lokal,” ujar Danis.
3. Rumah Menteri di IKN Punya Luas Bangunan sekitar 580 m2
Rumah menteri di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) akan memiliki luas bangunan sekitar 580 m2 termasuk meubelairnya, dan dibangun di atas lahan seluas 1.000 m2.
Menurut catatan, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) melibatkan total 36 unit yang terbagi menjadi dua kawasan, yakni 12 unit di persil 104 dan 24 unit di persil 105.
Dari total tersebut, 11 unit berlokasi di area downslope, sementara 25 unit lainnya berada di area uplsope. Proses pembangunan RTJM tersebut ditargetkan akan selesai dan siap digunakan pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
Baca Juga : Pakar BRIN Sebut Angin Kencang Rancaekek Tornado Pertama di Indonesia
Dapatkan informasi terupdate berita dari kami. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media HumasRI lainnya.