HumasRI.com – Pada Senin, 4 Maret 2024, Presiden Joko Widodo dan sejumlah delegasi berangkat menuju Melbourne, Australia, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-Australia. Acara tersebut bertujuan untuk merayakan 50 tahun kerjasama antara ASEAN dan Australia dengan tema “A Partnership for the Future”.
“KTT ini akan menggali lebih dalam tentang bagaimana kemitraan strategis antara ASEAN dan Australia bisa ditingkatkan ke depannya, dengan tujuan menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers sebelum keberangkatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Presiden Jokowi akan menggunakan kesempatan ini untuk mendorong kerja sama lintas bidang, termasuk penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital. Tidak hanya itu, Presiden juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan penghormatan terhadap hukum internasional, termasuk dalam konteks isu Palestina.
Selain menghadiri KTT ASEAN-Australia, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara lainnya, seperti Perdana Menteri Australia, Selandia Baru, dan Kamboja. Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Indonesia dan negara-negara tersebut di berbagai sektor.
Dalam KTT tersebut, para pemimpin juga akan merumuskan rencana aksi hubungan ASEAN-Australia untuk 18 tahun ke depan. Ketika ditanya oleh wartawan, Presiden Jokowi menyatakan bahwa ada banyak rencana aksi yang akan dijalankan, termasuk kerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik.
“Ada banyak, jadi kita akan mendorong kerja sama dalam pengembangan kendaraan listrik ini untuk segera diwujudkan dan dilaksanakan. Selain itu, juga akan ada fokus pada transformasi digital. Saya pikir itulah arahnya,” ujarnya.
Presiden Jokowi berangkat menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 10.15 WIB dan dijadwalkan akan mendarat di Bandara Melbourne Jet Base, Australia pada malam hari. Rencananya, Presiden akan kembali ke Indonesia pada Rabu, 6 Maret 2024.
Dalam perjalanan menuju Australia, Presiden didampingi oleh beberapa pejabat tinggi, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
Pada saat keberangkatan Presiden, terlihat Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut hadir untuk melepas keberangkatan tersebut.
Baca Juga : F1 Powerboat di DPSP Danau Toba
Dapatkan informasi terupdate berita dari kami. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media HumasRI lainnya.