HumasRI.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Govtech Indonesia. Platform ini dijadwalkan mulai beroperasi pada September hingga Oktober 2024.
Berdasarkan pantauan di Istana Negara pada Senin (27/5/2024), Jokowi tiba pada pukul 09.28 WIB. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Tampak hadir Wapres Ma’ruf Amin, Menteri PAN/RB Abdullah Azwar Anas, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BPKP M Yusuf Ateh
“Pagi hari ini saya luncurkan Govtech Indonesia dengan nama INA Digital,” ujar Jokowi.
Peluncuran GovTech akan memungkinkan integrasi pelayanan masyarakat ke dalam satu platform. Platform ini nantinya akan dikelola oleh kementerian dan lembaga sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
“Jadi besok (hari ini) launching GovTech dan besok (hari ini) nama GovTech-nya besok (hari ini) akan di-launching bapak Presiden. Sehingga ini memaksa dalam tanda kutip kementerian lembaga sekarang tidak boleh lagi membuat aplikasi-aplikasi baru kecuali menginteroperabilitaskan,” kata MenPAN/RB Abdullah Azwar Anas di kantornya, Minggu (26/5/2024).
Anas menyampaikan bahwa Presiden Jokowi melarang setiap kementerian atau lembaga membuat aplikasi baru untuk inovasi pelayanan. Larangan ini bertujuan untuk menghindari kesulitan bagi masyarakat.
“Kalau kita lihat hari ini masyarakat masih harus mengisi berulang berbagai data harus memfoto kopi KTP. Nah ke depan kita akan ke dalam SSO single sign-on sehingga dengan begitu masyarakat tidak akan disibukkan lagi mengisi berbagai aplikasi dan berbagai data termasuk portal layanan yang telah terintegrasi dari berbagai layanan ke dalam satu portal,” ungkapnya.
Baca Juga : Nadiem Makarim Sebut Kenaikan UKT Tak Berdampak pada Kalangan Bawah
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari HumasRI.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.