HumasRI.com – Pemerintah baru saja meresmikan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa sektor-sektor yang dibuka mencakup pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
Tiga KEK tersebut terletak di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang; Batam, Kepulauan Riau; dan Morowali, Sulawesi Tengah. “KEK yang disahkan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan teknologi, bukan properti,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu, 29 Mei 2024.
Untuk KEK kesehatan dan pariwisata di Batam, pemerintah bekerja sama dengan Rumah Sakit Apolo dari India. Lokasinya berada di Tanjung Sauh, Batam, dengan luas 840,67 hektare, yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024 dan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Mei 2024.
Sementara itu, KEK Morowali akan berfokus pada penghiliran nikel, melibatkan PT Vale Indonesia. Airlangga menekankan bahwa seluruh KEK menggunakan skema pendanaan murni dari sektor swasta.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) adalah kebijakan strategis pemerintah untuk mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi, mempercepat pemerataan ekonomi nasional yang mendukung industrialisasi, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Kawasan ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi investor domestik dan internasional. Airlangga menyebutkan bahwa insentif diberikan, seperti pembebasan biaya impor untuk sektor kesehatan.
Baca Juga : Tapera 2024: Iuran Wajib 3% untuk Kepemilikan Rumah bagi PNS, TNI, Polri, dan Pegawai Swasta
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari HumasRI.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.