HumasRI.com – Didiet Maulana dikenal sebagai perancang busana yang selalu mengusung tema Indonesia dalam setiap karyanya. Hal ini kembali terlihat dalam karya terbarunya yang dirancang khusus untuk para atlet Paralimpiade Indonesia yang akan berlaga di Paris 2024. Indonesia akan berpartisipasi dalam ajang Paralimpiade Games Paris 2024 yang berlangsung dari 28 Agustus hingga 8 September 2024. Didiet pun diberi kepercayaan sebagai perancang busana bagi para atlet yang akan bertanding.
Melalui unggahan di media sosial, Didiet menampilkan beberapa foto para atlet dan artis yang turut mendukung para atlet Paralimpiade. Berikut beberapa potret seragam terbaru yang akan dikenakan oleh para atlet Paralimpiade Indonesia.
Koleksi desain Sandya Niskala karya Didiet Maulana menyertakan unsur motif tenun ikat yang mencerminkan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia, sejalan dengan visi dari jenama yang Didiet dirikan sejak 2011.
Motif pada desain ini juga menampilkan pola geometris dengan alur yang menyerupai gelombang laut yang dinamis, terinspirasi dari Indonesia sebagai negara kepulauan. Menurut Didiet, motif ini melambangkan perjuangan dan optimisme para atlet dalam menghadapi kompetisi.
Sesuai dengan konsep besar desain, motif ini juga mengambil inspirasi dari Garuda Pancasila. Dalam bentuk bulu, motif tersebut mengandung filosofi kekuatan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia. Penempatan motif pada jaket, jersey, dan celana diatur sedemikian rupa sehingga menciptakan kesan dinamis, menyerupai bentuk paruh burung dalam lambang Garuda Pancasila.
Kombinasi warna dalam desain motif ini juga terinspirasi dari lambang Garuda Pancasila. Warna merah melambangkan keberanian, putih melambangkan kesucian, warna kuning emas melambangkan kemegahan dan kejayaan, serta sentuhan warna abu-abu yang melambangkan tanggung jawab.
Efek kontras diperkuat dengan padu padan warna pada jaket dan celana berwarna krem muda yang lembut, memberikan unsur dinamis namun tetap membumi, serta memadukan kesan modern yang harmonis dengan motif tradisional Ikat. “Melalui warna-warna ini, IKAT Indonesia by Didiet Maulana ingin menghadirkan nuansa yang energik, semangat baru, dan harapan yang baik bagi para atlet Indonesia yang telah berjuang dalam kompetisi,” ujar Didiet.
Direktur Utama PT Mitra Kreasi Garmen, Stevendy Tjen, mengungkapkan kebanggaannya karena Mills kembali dipercaya untuk mendukung olahraga Indonesia di kompetisi tertinggi dunia di Paris. “Kami harap para atlet Indonesia merasa bangga menggunakan produk asli Indonesia, apalagi mereka akan berjuang melawan atlet-atlet dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Stevendy memberikan pujian terhadap karya Didiet Maulana dalam mendesain jersey Indonesia untuk Paralimpiade Paris. “Mills merasa bangga bisa bekerja sama dengan desainer internasional asal Indonesia. Desainnya keren, membuat para atlet lebih percaya diri untuk bersaing dengan kontingen-kontingen lainnya,” ucapnya.
“Ini menjadi bukti bahwa Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Dengan kualitas Mills dan desainer kelas internasional, jersey atlet kita akan menjadi sorotan di ajang Paralimpiade nanti,” tambahnya.
Baca Juga : Dubes RI Pastikan Kondisi Atlet Prima Jelang Paralimpiade Paris