YOU MAY ALSO LIKE
Jakarta – Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) guna mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru di kawasan transmigrasi. Kolaborasi ini melibatkan tiga program utama yang berfokus pada peningkatan akses pembelajaran dan pengembangan industrialisasi.
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menyebutkan bahwa program transmigrasi saat ini mengalami transformasi besar. Tujuannya tidak lagi hanya sekadar memindahkan penduduk, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi yang terintegrasi di kawasan transmigrasi.
“Transmigrasi adalah pionir dalam pembangunan,” ujar Iftitah dalam kunjungannya ke kantor Kemendiktisaintek, seperti tertulis dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (18/1/2025).
Iftitah menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para peserta transmigrasi sebagai kunci keberhasilan transformasi tersebut. Oleh karena itu, Kementrans memandang perlu adanya kolaborasi dengan Kemendiktisaintek.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengungkapkan dukungan penuh. Ia menyebutkan bahwa Kemendiktisaintek siap membantu melalui pengembangan pembelajaran jarak jauh, pemberian beasiswa LPDP Patriot, dan pendampingan dalam pengembangan industrialisasi di kawasan transmigrasi.
“Ini adalah cita-cita yang mulia. Kami siap mendukung,” ujar Satryo usai mendengar pemaparan dari Iftitah mengenai transformasi program transmigrasi.
Tidak hanya itu, pada November 2024, Mentrans Iftitah juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Diskusi tersebut membahas peluncuran Program Beasiswa Patriot pada 2025, yang menjadi bagian dari Program Transmigrasi Patriot.
Program beasiswa ini dirancang untuk generasi muda Indonesia, khususnya mereka yang berjiwa bela negara dan memiliki minat di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM). Selain anak-anak transmigran, beasiswa ini juga terbuka untuk semua generasi muda yang memenuhi kriteria.
“Sebelum menjalani program, para peserta akan kami seleksi ketat berdasarkan karakter patriot. Kami mencari individu yang memiliki keberanian dan dedikasi untuk bangsa dan negara,” ujar Iftitah.
Melalui program-program inovatif ini, Kementrans berharap dapat menciptakan generasi muda yang mampu mengembangkan kawasan transmigrasi menjadi pusat-pusat ekonomi baru yang berdaya saing tinggi.
Baca Juga : Harga Emas Batangan Antam Mencapai Rekor Tertinggi pada 17 Januari 2025