JAKARTA – Isu mengenai perombakan kabinet kembali mencuat, salah satu nama yang santer dikabarkan akan mengisi posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) adalah Djamari Chaniago. Pensiunan Letnan Jenderal TNI Angkatan Darat ini memiliki rekam jejak militer dan sipil yang panjang.
Djamari mengakhiri karier militernya dengan jabatan tertinggi sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI. Sebelum itu, ia juga pernah memegang posisi strategis, termasuk Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada periode 1998-1999 dan Panglima Kodam III/Siliwangi pada 1997-1998.
Kedekatan Djamari dengan figur politik senior seperti Prabowo Subianto juga menjadi sorotan. Djamari diketahui merupakan anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang dibentuk untuk mengusut kasus 1998. Dalam putusannya, DKP menyatakan Prabowo melakukan sejumlah pelanggaran dan kesalahan.
Setelah purnawirawan, Djamari tidak sepenuhnya meninggalkan dunia publik. Ia sempat menjabat sebagai anggota MPR dan Komisaris Utama PT Semen Padang. Meski demikian, ia juga pernah tersandung masalah. Pada 30 Oktober 2020, sebuah rombongan konvoi motor Harley Davidson yang dipimpinnya terlibat insiden dengan anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat.