Retail
No Result
View All Result
Jumat, November 28, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Penegasan Kakorlantas 995 Ribu Perkara di H10 Dominasi ETLE dan Teguran Humanis

by superadmin
27 November 2025
in Beranda, Berita Nasional
1 0
0
Kakorlantas Apresiasi Penguatan Terbesar Edukasi Operasi Zebra 2025 H10 Capai 321 Ribu Kegiatan

Kakorlantas Apresiasi Penguatan Terbesar Edukasi Operasi Zebra 2025 H10 Capai 321 Ribu Kegiatan

Jakarta – Pelaksanaan Operasi Zebra 2025 telah memasuki Hari Kesepuluh (17–26 November 2025) dengan menunjukkan konsistensi pelaksanaan yang kuat dan mendalam. Seluruh jajaran melaporkan kegiatan edukasi, pencegahan, dan penegakan hukum dengan ritme yang stabil dan sesuai arahan operasi. Hasil H10 ini menjadi cerminan kedalaman operasi dan kesiapan penuh menghadapi fase lanjutan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonogroho, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa H10 adalah fase penting untuk menilai efektivitas pekan pertama dan memulai penyesuaian strategis. Beliau menekankan perlunya menjaga keakuratan data harian karena setiap angka digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang cepat.

YOU MAY ALSO LIKE

Sumbar Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Hingga 8 Desember, Banjir Longsor Meluas ke 13 Daerah

Kakorlantas Apresiasi Ritme Kematangan Operasi Zebra H9 Konsistensi Edukasi Tinggi

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho Raih Penghargaan Penggerak Digitalisasi Publik

Data Terbaru Kakorlantas Operasi Zebra H7 Edukasi Pre Emtif Meroket Tajam

Kegiatan pre-emtif atau pembinaan dan penyuluhan menunjukkan penguatan terbesar, mencapai total 321.327 kegiatan Binluh pada H10. Angka ini menegaskan bahwa jajaran berhasil memperluas jangkauan edukasi dengan menyentuh komunitas, pelajar, pekerja dan lingkungan formal lainnya.

Rincian kegiatan mencakup 115.998 sambang komunitas R2 dan R4, 108.771 sosialisasi sekolah/kampus, serta 96.558 sosialisasi perusahaan/pabrik. Kakorlantas menilai, “Pembinaan yang intensif akan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas.”

Intensitas pemasangan materi edukasi juga masif, mencapai 2.289.495 kegiatan seperti spanduk leaflet dan stiker. Upaya sistematis ini dilakukan untuk meningkatkan visibilitas pesan keselamatan di ruang publik. Kakorlantas meminta ritme ini dipertahankan pada pekan kedua operasi.

Data giat preventif pada H10 mencapai 2.245.166 kegiatan, menjadikannya penyangga utama stabilitas ruang jalan. Kakorlantas menegaskan bahwa pencegahan yang kuat akan mengurangi ruang terjadinya pelanggaran dan risiko kecelakaan.

Kegiatan pencegahan meliputi 61.345 ramp check pengemudi bus/truk dan 103.539 pengecekan kelengkapan di institusi pendidikan dan sektor usaha. Penempatan personel di lokasi rawan pelanggaran mencapai 314.922 kegiatan.

Turjawali menjadi komponen terbesar preventif dengan 1.394.901 kegiatan, berperan sebagai ujung tombak pengaturan arus lalu lintas pada titik padat mobilitas. Kakorlantas meminta pemetaan titik rawan diperbarui setiap hari untuk menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat.

Total penindakan hukum pada H10 berjumlah 995.435 perkara, menunjukkan dominasi penegakan berbasis teknologi dan pendekatan humanis. Rinciannya terdiri dari 73.523 ETLE statis, 67.783 ETLE mobile, 13.094 tilang manual, dan 841.035 teguran.

Dominasi penggunaan ETLE menunjukkan keberhasilan transformasi menuju penegakan hukum yang lebih objektif. Sementara tingginya angka teguran menggambarkan interaksi edukatif langsung petugas di lapangan. Kakorlantas meminta wilayah menjaga kualitas dokumentasi ETLE dan memastikan akuntabilitas data.

Fokus Balap Liar dan Perlindungan Kelompok Rentan

Data H10 mencatat 1.013 kegiatan penindakan balap liar, menunjukkan adanya peningkatan aktivitas di beberapa wilayah rawan. Kakorlantas menekankan bahwa balap liar dan keselamatan pejalan kaki harus menjadi fokus harian.

Kegiatan perlindungan pejalan kaki mencapai 3.296 kegiatan, dengan fokus pada zona sekolah, pasar, dan pusat kota. Kakorlantas meminta seluruh wilayah meningkatkan patroli malam dan memperkuat pemantauan informasi balap liar.

Data laka H10 mencatat 1.671 kejadian, dengan 177 korban meninggal dunia, 284 luka berat, dan 2.114 luka ringan. Kerugian material mencapai Rp 3.388.932.212. Kakorlantas menegaskan setiap kejadian laka harus segera dianalisis untuk menentukan langkah korektif yang tepat.

Kakorlantas meminta wilayah segera memperbarui daftar 10 titik rawan laka dan melaksanakan tindakan korektif secara proporsional. Rekayasa lalu lintas dan peningkatan pengawasan harus menjadi prioritas.

Arahan tindak lanjut Kakorlantas menekankan lima penekanan utama yaitu mengoptimalkan kegiatan pre-emtif dan preventif, memperkuat penegakan hukum berbasis ETLE, meningkatkan penanganan balap liar, melakukan analisis cepat terhadap tren laka lantas, serta memperkuat publikasi positif.

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonogroho, S.H., M.Hum., mengajak masyarakat untuk terus mendukung Operasi Zebra 2025 dengan menjaga kepatuhan dan mengutamakan keselamatan di jalan. Korlantas Polri berkomitmen menjaga profesionalitas dan kualitas pelayanan hingga akhir operasi.

Tags: ETLEIrjen Agus SuryonogrohoKakorlantas PolriKeselamatan BerkendaraKorlantasDigitalOperasi Zebra 2025PelayananPublik
Share1Tweet1SendShareShare

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?