Retail
No Result
View All Result
Rabu, Oktober 1, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Anies Monitor Jenazah Pasien COVID di ICU RSUD Cengkareng: Ini Bukan Fiksi

by admin humasri
29 Januari 2021
in kemkes.go.id
5 0
0
Anies Monitor Jenazah Pasien COVID di ICU RSUD Cengkareng: Ini Bukan Fiksi

YOU MAY ALSO LIKE

Kemenkes Terbitkan Edaran Waspadai Penyakit Virus Nipah

Kemenkes Umumkan Vaksin HPV di Indonesia Gratis Mulai Tahun Ini

Inilah Penjelasan Kemenkes Soal Lepas Masker di Transportasi Umum

Kabar Baik! Masyarakat Umum Sudah Bisa Vaksin Booster Kedua

Jakarta –

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memonitori jenazah salah satu pasien COVID-19 di ruang ICU RSUD Cengkareng. Anies menyaksikan jasad tersebut ditutup kain putih dari sebuah layar monitor di ruang kontrol rumah sakit.

“Siang itu, menjelang pukul 14, di RSUD Cengkareng, berdiri di depan layar tv, di ruang kontrol yang memonitor setiap pasien ICU, kami menyaksikan dari dekat,” tulis Anies Baswedan di akun Facebooknya, Minggu (24/1/2021).

Kemudian, Anies Baswedan menemui keluarga pasien yang baru saja menghembuskan nafas terakhirnya itu. Anies menyebut keluarga pasien berduka teramat dalam.

“Sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan akan terjadi secepat itu. Kebersamaan dan gelak tawa berpuluh tahun keluarga itu, kini tersimpan menjadi kenangan,” tulis Anies Baswedan.

Menjelang Magrib, jenazah itu tiba di pemakaman dan dikuburkan. Anies Baswedan tidak memberikan keterangan di mana jenazah itu dimakamkan.

Anies mewanti-wanti akan bahaya COVID-19. Peristiwa serupa, bisa terjadi kepada siapa saja.

“Ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah: bermula dari tertular COVID-19 dan berujung pada kematian,” jelas Anies.

Menurut Anies penularan paling rentan adalah klaster keluarga. Bila 1 anggota keluarga terpapar, maka anggota keluarga lainnya berisiko tinggi terinfeksi.

“Fakta saat ini, paling banyak yang terpapar adalah usia muda, tapi paling banyak meninggal adalah usia tua. Janganlah jadi penular. Ikut lah mencegah penularan,” imbau Anies.

Anies mengimbau warganya untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Selain itu, ia meminta warga untuk mentaati protokol kesehatan.

“Pakai masker itu tidak nyaman, tapi ingatlah, terkena COVID-19 itu jauh lebih tidak nyaman.,” terang Anies.

“Sekali lagi, virus itu bukan fiksi. Ini semua adalah nyata. Lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi semua,” tutupnya.

Pasien itu baru saja ditutup kain putih. Ikhtiar manusia berhenti di situ.

Ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah: bermula dari tertular COVID-19 dan berujung pada kematian. https://t.co/LIj7jlrhbg pic.twitter.com/z4NJGU3qSw

— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) January 24, 2021

(isa/hri)

Share6Tweet4SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?