Retail
No Result
View All Result
Jumat, Desember 19, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Alokasi DAK Harus Sesuai Kebutuhan Daerah

by admin
8 April 2021
in Dpr.go.id
2 0
0
Alokasi DAK Harus Sesuai Kebutuhan Daerah

YOU MAY ALSO LIKE

DPR Sahkan RUU ASN Jadi Undang-Undang

Revisi UU IKN Resmi Disahkan di Rapat Paripurna DPR

DPR Resmi Sahkan RUU Kesehatan Jadi Undang-Undang

DPR Terima Usulan Biaya Kuota Tambahan Haji Reguler Rp 288 Miliar

07-04-2021 / B.A.K.N.

Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) menjaring masukan dari sivitas akademika Universitas Brawijaya terkait penelaahan atas laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Dana Alokasi Khusus (DAK). Hasil pemeriksaan pada pemerintah pusat dan daerah yang dilakukan setiap tahun oleh BPK RI menunjukkan masih terdapat permasalahan terkait dengan DAK.

 

Ketua BAKN DPR RI Wahyu Sanjaya mengatakan salah satu permasalahan yang sering ditemukan ialah anggaran DAK meningkat setiap tahunnya, namun serapannya masih rendah. “Kenapa serapan itu rendah, karena yang diusulkan oleh daerah dan diberikan pemerintah pusat itu tidak sinkron. Belum lagi kendala teknisnya lainnya, maka serapan itu jadi rendah,” kata Wahyu di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Selasa (6/4/2021).

 

Sisi lain, Wahyu menegaskan alokasi DAK harus selaras dengan kebutuhan daerah. Menurutnya, pemerintah perlu memperhatikan usulan daerah sehingga dana yang bersumber dari APBN itu dapat menunjang pelayanan publik dan berdampak luas bagi masyarakat. Dia menambahkan, DAK dari APBN yang dialokasikan ke daerah, semestinya kegiatan yang didanai merupakan kebutuhan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

 

“Kita juga harap ada transparansi tentang pemberian DAK ini, juga diberikan reward dan punishment.  Kedua, bahwasanya pemerintah pusat bisa lebih mendengar usulan daerah, karena sudah pasti kebutuhan daerah di Jawa dengan kabupaten di luar Pulau Jawa itu kebutuhannya pasti berbeda,” jelas politisi Partai Demokrat itu.

 

Sementara itu, Wakil Ketua BAKN Anis Byarwati meminta pemerintah pusat dan pemda untuk memperbaiki perencanaan keuangan DAK. Mengingat, seringkali terjadi keterlambatan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat yang mengakibatkan serapan menjadi rendah. “Misalnya program harus dilaksanakan, tetapi juknisnya belum ada. Sehingga tidak bisa direalisasikan dan dana itu menjadi hangus,” ujarnya.

 

Selain keterlambatan juknis, politisi dari F-PKS ini juga menyoroti sistem perencanaan dan penganggaran DAK melalui aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran) yang belum sinkron dengan prioritas atau kebutuhan daerah. “Jadi, kadang-kadang daerah membuat perencanaan lebih dulu, tapi kemudian setelah itu ketika mereka harus mengisi di aplikasi ternyata kebutuhan itu tidak ada di aplikasi,” jelasnya.

 

Anis menambahkan, masukan-masukan dan saran dari akademisi sangat penting bagi BAKN untuk menyikapi laporan BPK RI terhadap DAK. Nantinya, dana transfer daerah diharapkan mampu menjadi katalisator pembangunan nasional serta meningkatkan pemerataan pembangunan di daerah dalam kerangka desentralisasi fiskal. “Ini menjadi masukan penting bagi BAKN bahwa perlu ada pembenahan-pembenahan DAK, sehingga daerah bisa mendapatkan apa yang benar mereka butuhkan,” tutupnya. (ann/sf)

Tags: DEWAN PERWAKILAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA
Share2Tweet2SendShareShare

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?