Retail
No Result
View All Result
Selasa, September 9, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Azis Syamsuddin Minta Segera Investigasi Penyuplai Senjata Api ke KKB

by admin humasri
23 April 2021
in Dpr.go.id
3 0
0
Azis Syamsuddin Minta Segera Investigasi Penyuplai Senjata Api ke KKB

YOU MAY ALSO LIKE

DPR Sahkan RUU ASN Jadi Undang-Undang

Revisi UU IKN Resmi Disahkan di Rapat Paripurna DPR

DPR Resmi Sahkan RUU Kesehatan Jadi Undang-Undang

DPR Terima Usulan Biaya Kuota Tambahan Haji Reguler Rp 288 Miliar

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin. Foto: Mario/Man

 

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta agar Polri segera investigasi peran pihak-pihak yang terlibat bersama Paniel Kogoya, tersangka penyuplai senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga, Intan Jaya, Papua. Diketahui, dana sebesar Rp1,1 miliar dikeluarkan oleh Paniel Kogoya untuk membeli empat pucuk senjata api.

 

“Saya menduga ada orang kuat yang mem-back up pembelian senjata untuk KKB. Apalagi informasi yang kita ketahui, pembelian senjata itu dengan cara berkomunikasi dengan terpidana Didy Chandra Warobay saat ini mendekam di LP Nabire,” ungkap Azis Syamsuddin dalam keterangan persnya kepada Parlementaria, Rabu (21/4/2021).   

 

Menurut politisi Partai Golkar itu, peran Didy Chandra Warobay dalam transaksi senjata api perlu diselidiki yang saat ini mendekam di Lembaga Permasyarakatan Nabire. Tidak hanya itu, muncul kecurigaan adanya penyumbang lain yang turut transaksi pembelian senjata itu yang berasal dari Ges Gwijangge, anggota kelompok Egianus Kogoya.

 

“Jika dilihat hubungan antara Paniel Kogoya dan Didy Chandra Warobay ini sangat kuat. Komunikasi baik ke dalam maupun ke luar sel bisa begitu masif. Artinya, ada pihak lain yang ikut membantu proses suplai hingga transaksi. Selain itu, kecurigaan adanya penyumbang lain (Ges Gwijangge, red) yang ikut membantu pembelian senjata itu. Saya minta Polisi menyelidiki temuan ini,” jelasnya.

 

Terkait prajurit TNI AD yang membelot akibat pengaruh KKB, hingga saat ini masih dalam proses pengejaran. Oknum prajurit TNI yang membelot berinisial LYM yang berpangkat terakhir pratu. Oknum tersebut adalah anggota Batalyon Infanteri 410/Alugoro. Menurut Azis, kejadian ini harus menjadi evaluasi bagi institusi TNI AD.

 

“Terungkapnya LYM, salah satu prajurit yang membawa 70 butir amunisi beserta magasin saat kabur dari posnya pada Februari 2021 juga menjadi catatan bahwa pengaruh KKB dalam personel TNI cukup mengkhawatirkan. Ini baru satu oknum, bagaimana jika ada tiga atau empat prajurit yang terlibat,” tandasnya.

 

Secara tegas, DPR melalui Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu memberi apresiasi sekaligus mendukung TNI dan Polri. Baginya, baik TNI dan Polri berkomitmen melakukan investigasi transaksi senjata api dan pengejaran terhadap oknum prajurit yang tergabung dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB). (ts/sf)

Tags: DEWAN PERWAKILAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA
Share3Tweet2SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?