Retail
No Result
View All Result
Jumat, September 12, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Dukung UMKM Lokal, Lazada Tutup Impor Produk Tekstil dan Fesyen, Kuliner, Kerajinan ke Indonesia

by admin humasri
10 Agustus 2021
in kemenkopmk.go.id
2 1
0
Dukung UMKM Lokal, Lazada Tutup Impor Produk Tekstil dan Fesyen, Kuliner, Kerajinan ke Indonesia

Jakarta – Transformasi digital dan aspek Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) merupakan salah satu perhatian utama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Presiden memiliki harapan agar infrastruktur internet yang telah dibangun dengan dana rakyat, dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia dan UMKM. 

Sesuai harapan Presiden, Kementerian Koperasi dan UKM mempertajam kebijakan terkait PMSE dengan: a. Meminimalisir ancaman terhadap UMKM dan industri dalam negeri dari praktik perdagangan tidak sehat; b. Pengutamaan produk dan pedagang dalam negeri; c. Pengembangan akses usaha UMKM dengan ekonomi digital; d. Perlindungan konsumen dari pedagang dan produk luar negeri. 

YOU MAY ALSO LIKE

Menko PMK Bahas 5 Pilar Sosial Budaya Bersama Sekjen ASEAN

Menko PMK Sisir Permasalahan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di NTT

Menko PMK Dukung Reog Ponorogo Jadi Warisan Tak Benda UNESCO

Adakan Vaksinasi Di jawa Timur, KemenkopUKM Sasar 300.000 Pelaku UMKM

“Terjadinya praktik perdagangan yang tidak sehat lewat sistem cross-border di platform e-commerce yang mengancam kelangsungan UMKM di dalam negeri menjadi perhatian utama  yang ditugaskan kepada saya untuk diselesaikan agar tidak merugikan UMKM lokal,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Selasa (03/08/2021). 

Oleh karena itu, MenkopUKM Teten Masduki memberi apresiasi kepada platform e-commerce Lazada yang berkomitmen untuk menutup akses cross-boarder untuk sejumlah produk impor  melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Indonesia.  

“Dalam diskusi terdahulu bersama Chun Li (CEO Group Lazada),  telah menyampaikan komitmennya untuk menutup akses impor produk klaster industri tekstil dan fesyen, kuliner, kerajinan ke Indonesia. Saya mengapresiasi langkah yang diambil Lazada yang menunjukkan keberpihakan Lazada dalam mengembangkan UMKM Indonesia. Ditutupnya akses impor atas beberapa klaster besar di platform Lazada ini menjadi langkah awal untuk UMKM Indonesia bisa bertumbuh secara sehat dan kuat,” kata Menteri Teten. 

Menteri Teten mengatakan Gerakan AKAR yang diusung Lazada Indonesia tidak hanya berorientasi memproteksi UMKM Indonesia namun juga termasuk program pemberdayaan UMKM  lokal agar mereka bisa terus bertahan dan bertumbuh. 

Menteri Teten juga berharap langkah ini dapat terus menginspirasi seluruh stakeholder ekonomi digital di Indonesia dapat mengambil peran aktif dalam transformasi digital UMKM, para pahlawan ekonomi Indonesia.   

“Saya juga mendorong sektor swasta lainnya untuk bisa berkolaborasi secara dekat dengan pemerintah, dengan tujuan mendorong UMKM Indonesia bisa bertumbuh di ranah digital dan menjadi raja di negeri sendiri, dan kelak siap merajai pasar luar negeri,” kata MenkopUKM. 

Head of Public Affairs and Public Policy Lazada Indonesia, Waizly Darwin  mengatakan Lazada memang sejak lama berkomitmen mendukung dan memberdayakan UMKM lokal Indonesia. 

“Kami selalu memantau, mengkaji ulang serta memutakhirkan kebijakan di platform  kami, khususnya untuk penjualan cross-border agar tetap relevan dan sesuai dengan kebijakan dan peraturan pemerintah. Penutupan akses impor di beberapa klaster besar ini hanyalah salah satu inisiatif yang telah kami lakukan secara berkala sepanjang pandemi demi melindungi UMKM Indonesia dan membantu mereka bertahan di situasi sulit ini,” kata Waizly Darwin. 

Penutupan akses impor di beberapa klaster besar yang dilakukan Lazada sekaligus menjadi upaya perusahaan dalam mendukung program substitusi impor pemerintah. 

“Keputusan penutupan akses impor di beberapa klaster besar ini didasarkan atas pendekatan klaster industri yang cukup signifikan di Indonesia dan sejatinya bisa dipenuhi oleh pebisnis lokal,” tambah Waizly. 

Ke depannya, melalui Gerakan AKAR Indonesia, Lazada tidak hanya akan terus mengintensifkan onboarding UMKM ke platform dan memberikan pelatihan semata, namun juga memberikan akses untuk jejaring serta mentoring dan bimbingan teknis bagi para UMKM di Indonesia. 

Jakarta, 3 Agustus 2021

Humas Kementerian Koperasi dan UKM

Medsos resmi: @KemenkopUKM

Share3Tweet2SendShareShare

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?