Retail
No Result
View All Result
Kamis, Oktober 16, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

IHSG Anjlok 1,95% Terseret Jual Bersih Asing Rp 1,36 T, Saham CUAN Jadi Penekan Utama

by Salma Hasna
15 Oktober 2025
in Beranda, news
1 0
0
IHSG Anjlok 1,95% Terseret Jual Bersih Asing Rp 1,36 T, CUAN Jadi Penekan Utama Indeks

IHSG Anjlok 1,95% Terseret Jual Bersih Asing Rp 1,36 T, CUAN Jadi Penekan Utama Indeks

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi tajam pada penutupan perdagangan Senin (14/10). Indeks turun 1,95% dan berada di posisi 8.066,52. Penurunan ini terseret aksi jual investor asing dan pelemahan di hampir seluruh sektor.

Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) hingga Rp 1,36 triliun di seluruh pasar. Angka ini termasuk Rp 1,32 triliun di pasar reguler. Secara sektoral, 10 dari 11 sektor terpantau melemah. Sektor transportasi mencatatkan pelemahan terdalam, yaitu minus 3,99%. Hanya sektor properti yang berhasil bertahan di zona hijau tipis dengan pergerakan sideways (+0,03%).

YOU MAY ALSO LIKE

Terungkap! Alasan Dirut Garuda Wamildan Tsani Dicopot Kurang dari Setahun, Glenny Kairupan Ambil Alih Kendali GIAA

Menkeu Purbaya Buka Saluran WhatsApp untuk Aduan Pajak dan Bea Cukai

Pulang dari Mesir, Prabowo Tegaskan RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Aman Mudik Nataru! Dirjen Hubdat Jamin Seluruh Bus di Giwangan Laik Jalan

Big Movers: CUAN dan BBRI Jadi Beban Terberat

Menurut riset Mega Capital Sekuritas (Rabu, 15/10/2025), sejumlah saham big cap menjadi penekan utama indeks. Saham CUAN anjlok tajam sebesar 13,00%. Sementara itu, saham bank besar seperti BBRI melemah 3,01%. Saham BRPT juga ikut menekan indeks dengan penurunan 6,41%.

Meskipun pasar merah, beberapa saham masih mampu mencatatkan kenaikan. Saham FILM menjadi top gainer dengan kenaikan 13,93%. Saham ENRG naik 8,54% dan DSSA menguat 2,09%.

Angin Segar Properti: PPN DTP Diperpanjang Hingga 2027

Di tengah sentimen negatif pasar, ada kabar baik dari kebijakan domestik. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan fasilitas PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 100% diperpanjang. Kebijakan ini berlaku untuk pembelian properti residensial baru, baik rumah tapak maupun susun.

Fasilitas PPN DTP diperpanjang hingga 31 Desember 2027. Syaratnya, harga jual rumah maksimal Rp 5 miliar dengan dasar pengenaan pajak hingga Rp 2 miliar. Pemerintah memperkirakan perpanjangan ini mampu mendorong pembangunan hingga 40.000 unit properti per tahun.

Kebijakan ini menjadi dorongan positif bagi emiten properti besar. Beberapa di antaranya adalah BSDE, CTRA, MTLA, SMRA, dan PWON.

Rekomendasi Saham dan Disclaimer

Dalam berita emiten, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menetapkan harga rights issue sebesar Rp 15.000 per saham. PANI menargetkan perolehan dana jumbo hingga Rp 16,73 triliun.

Berdasarkan analisis teknikal, beberapa saham direkomendasikan untuk dicermati investor hari ini (15/10/2025). Saham INDY direkomendasikan Buy di kisaran 2330-2360. Saham lain yang juga menarik perhatian adalah SOLA, INET, CYBR, dan NCKL.

Disclaimer: Analisis dan rekomendasi ini bersifat informatif. Keputusan untuk membeli atau menjual saham sepenuhnya berada di tangan investor, sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi masing-masing.

Tags: IHSGIndeks Harga Saham GabunganInvestorSaham
Share1Tweet1SendShareShare

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?