Retail
No Result
View All Result
Kamis, November 20, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Indonesia-Afrika sepakati kerja sama 2,9 miliar USD pada hari ke-2 IAF

by Salma Hasna
5 September 2024
in Beranda, Pemerintah
7 0
0
Indonesia-Afrika sepakati kerja sama 2,9 miliar USD pada hari ke-2 IAF

YOU MAY ALSO LIKE

Ditjen Hubdat Tegas 2584 Bus Dilarang Beroperasi Demi Keselamatan Nataru

Kakorlantas Sebut Edukasi Melonjak 496 Persen Kunci Sukses Operasi Zebra

Prabowo Luncurkan Digitalisasi Pembelajaran, KSP Qodari Pastikan Pemerataan Akses Pendidikan Terbaik

Simbol Persahabatan: Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates–Indonesia di Solo

HumasRI.com – Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan bahwa pada hari kedua Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2, telah tercapai sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Afrika dengan total nilai mencapai 2,9 miliar dolar AS (sekitar Rp41 triliun-Rp42 triliun).

Dalam konferensi pers di sela-sela Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan IAF ke-2 di Badung, Bali, pada Senin, Pahala menyatakan, “Hingga saat ini, total nilai kesepakatan yang telah direalisasikan adalah sekitar 2,9 miliar dolar AS, yang setara dengan kurang lebih Rp41 triliun-Rp42 triliun.”

Pahala menambahkan bahwa kerja sama tersebut akan terus dipantau, dan dia berharap dapat mencapai target 3,5 miliar dolar AS (sekitar Rp54,38 triliun) yang telah ditetapkan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi.

Secara umum, kesepakatan tersebut meliputi berbagai sektor, termasuk kesehatan, dengan fokus pada vaksin dan obat-obatan yang mencapai nilai 94,2 juta dolar AS. Di sektor energi, terdapat kesepakatan untuk eksplorasi gas dan pembangunan infrastruktur listrik dengan nilai total 1,4 miliar dolar AS. Selain itu, sektor pangan, khususnya produksi pupuk, juga mencatat kesepakatan bisnis senilai 1,2 miliar dolar AS.

Pahala juga menambahkan bahwa ada potensi kesepakatan bisnis lainnya yang belum ditandatangani, namun cukup matang untuk dikejar. “Kami akan terus mengejar berbagai potensi kesepakatan bisnis yang masih dalam tahap hot prospect, yaitu yang belum ditandatangani tetapi sudah cukup matang,” ujar Pahala.

Dia juga menjelaskan bahwa pembiayaan untuk kerja sama ini akan melibatkan berbagai mekanisme, termasuk pendanaan dari investor, pinjaman, dan dukungan dari lembaga keuangan internasional (IFI).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan bahwa Forum Indonesia-Afrika ke-2 mencatat kenaikan signifikan dalam kesepakatan bisnis, mencapai 3,5 miliar dolar AS (sekitar Rp54,38 triliun), dibandingkan dengan 586,56 juta dolar AS (sekitar Rp9,04 triliun) pada IAF pertama yang diadakan pada 2018.

Baca Juga : Kegiatan POLRI Tactical Floor Game (TFG) Jamin Keamanan Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari HumasRI.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya 

Tags: Forum Indonesia-Afrika ke-2Menteri Luar Negeri Republik IndonesiaRetno Marsudi
Share8Tweet5SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?