Retail
No Result
View All Result
Minggu, Desember 14, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Indonesia Harus Mampu Penuhi Bahan Baku untuk Produk Turunan Alumunium

by admin
4 April 2021
in Dpr.go.id
4 0
0
Indonesia Harus Mampu Penuhi Bahan Baku untuk Produk Turunan Alumunium

YOU MAY ALSO LIKE

DPR Sahkan RUU ASN Jadi Undang-Undang

Revisi UU IKN Resmi Disahkan di Rapat Paripurna DPR

DPR Resmi Sahkan RUU Kesehatan Jadi Undang-Undang

DPR Terima Usulan Biaya Kuota Tambahan Haji Reguler Rp 288 Miliar

Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Wahid, saat pertemuan tim kunspek Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Utara dan Dirut PT Inalum Kuala Tanjung, di Sumatra Utara pada Kamis (1/4/2021). Foto: Fitiri/Man

 

Komisi VII DPR RI merasa prihatin karena bangsa Indonesia hingga saat ini masih melakukan impor bahan baku untuk memproduksi produk turunan dari alumunium. Hal ini menunjukkan masih kurangnya optimalisasi dari kekayaan sumber daya alam Indonesia.

 

Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Wahid, saat pertemuan tim kunspek Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Utara dan Dirut PT Inalum Kuala Tanjung, di Sumatra Utara pada Kamis (1/4/2021) menekankan perlu ada upaya untuk memenuhi suplai yang dibutuhkan oleh produk turunan dari alumunium.

 

“Terkait dengan bahan baku, yang selama ini memang masih impor, ke depan kita ingin bahan baku seperti bauksit dan alumina itu memang harus ada, tidak lagi tergantung dari impor,” ujar politisi Fraksi PKB itu.

 

Atas persoalan tersebut, ia menyuarakan bahwa Komisi VII DPR RI berkomitmen terus mengawasi dan berupaya menemukan solusi agar PT Inalum mampu mengelola dan memproduksi sendiri dengan mengoptimalkan ketersediaan bahan baku yang ada.

 

“Maka itu, semua produksi bahan baku yang selama ini di ekspor, kalau bisa jangan diekspor lagi. Kita produksi ke Inalum meskipun ada beberapa kontrak yang selama ini mengharuskan untuk ekspor ke luar negeri. Ke depan kita carikan solusi jangan ada ekspor bahan baku ke luar negeri, tapi harus kita kelola di daerah sendiri,” terangnya.

 

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir meminta detail pembelian bahan baku impor yang dilakukan oleh PT Inalum. Ia juga menyarankan adanya pendampingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan dengan impor tersebut.

 

Kepada Dirjen Minerba Kementerian ESDM, politisi Fraksi Partai Demokrat ini mendesak bahwa bangsa Indonesia harus mampu mempercepat terpenuhinya produksi bahan baku dalam negeri bagi PT Inalum. “Tugas Pak Dirjen, saya minta dalam rapat berikutnya kita sudah ada kita memperkecil cost,” pungkasnya. (srw/es)

Tags: DEWAN PERWAKILAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA
Share4Tweet3SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?