Retail
No Result
View All Result
Senin, September 8, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Jam Masuk Sekolah Dimajukan Jadi 06.30, TNI-Polri Dilibatkan dalam MPLS di Jabar

by Salma Hasna
10 Juli 2025
in Beranda, Berita Daerah
1 0
0
Jam Masuk Sekolah Dimajukan Jadi 06.30, TNI-Polri Dilibatkan dalam MPLS di Jabar

Jam Masuk Sekolah Dimajukan Jadi 06.30, TNI-Polri Dilibatkan dalam MPLS di Jabar

HumasRI.com – Para pelajar di Provinsi Jawa Barat akan memulai tahun ajaran baru 2025/2026 dengan kebijakan baru. Mulai Senin, 14 Juli 2025, jam masuk sekolah resmi dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan, menyusul terbitnya Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 58/PK.03/DISDIK tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, menyampaikan bahwa penyesuaian jam masuk sekolah tersebut merupakan bagian dari pengaturan baru untuk membentuk ekosistem pendidikan yang lebih disiplin dan produktif. Meski demikian, penerapannya bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing.

YOU MAY ALSO LIKE

Dirjen Hubdat Tekankan BLUe sebagai Kunci Modernisasi Transportasi Darat

Atasi Kemacetan Ibu Kota, Dirjen Hubdat dan Korlantas Bahas Rekayasa Lalu Lintas

Kota Serang Terapkan Sekolah Daring untuk Antisipasi Kondisi Politik

Sejumlah Demo 1 September 2025 Dibatalkan, Pemerintah Respon dengan Cabut Tunjangan DPR

“Ini berlaku mulai tahun pelajaran 2025/2026. Pak Gubernur sudah mengirim surat edaran ke bupati dan wali kota, kami juga sudah menyampaikan ke SD, SMP, dan SMA,” ujar Purwanto, Selasa (8/7/2025).

Bisa Ajukan Dispensasi

Purwanto menegaskan bahwa satuan pendidikan yang menghadapi kendala tertentu diperbolehkan mengajukan dispensasi kepada kantor cabang dinas setempat. Permohonan akan diverifikasi berdasarkan alasan geografis atau kultural, seperti kegiatan keagamaan di pagi hari.

“Kalau ada kendala, misalnya anak-anak ngaji sampai jam 6 karena kultur pesantren, maka bisa diajukan dispensasi. Nanti akan kami survei untuk memastikan,” jelasnya.

Libatkan TNI-Polri dalam MPLS

Sebagai bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Dinas Pendidikan Jawa Barat juga menggandeng TNI dan Polri untuk memberikan pembekalan kepada siswa baru. Kehadiran aparat bertujuan menanamkan nilai-nilai bela negara, wawasan kebangsaan, serta kedisiplinan.

“Kita akan bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk membangun ekosistem positif di sekolah. Mereka akan hadir selama MPLS dan memberikan arahan terkait semangat kebangsaan serta kedisiplinan,” kata Purwanto.

Kelas Inspirasi dari Tokoh Lokal

Selain aparat negara, MPLS juga akan diisi dengan sesi inspiratif dari tokoh-tokoh lokal yang dianggap dapat memberi motivasi dan wawasan luas bagi para siswa.

“Program ini kolaboratif. Tidak hanya melibatkan TNI dan Polri, tapi juga tokoh-tokoh lokal dalam kelas-kelas inspirasi. Kita ingin anak-anak sejak awal mendapat pandangan yang lebih luas tentang kehidupan,” tutup Purwanto.

Tags: Berita JabarJabarJawa BaratMPLSpolrisekolahSiswaTNI
Share1Tweet1SendShareShare

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?