Retail
No Result
View All Result
Jumat, September 12, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Jokowi Secara Resmi Membuka Pabrik Baterai EV Pertama di Indonesia

by Salma Hasna
3 Juli 2024
in Beranda, news
7 1
0
Jokowi Secara Resmi Membuka Pabrik Baterai EV Pertama di Indonesia

HumasRI.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan fasilitas pabrik baterai mobil listrik pertama di Tanah Air yang dioperasikan oleh Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Rabu (3/7/2024).

Berlokasi di Kawasan Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat, langkah ini menandai babak baru bagi industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Visi untuk menjadi pemain utama global dalam EV semakin nyata.

YOU MAY ALSO LIKE

Prabowo Lantik Deretan Menteri Baru dan Resmi Sahkan Kementerian Haji dan Umrah

NFA dan BMKG Sinergikan Data Pangan dan Iklim untuk Perkuat Ketahanan Nasional

Indonesia Resmi Miliki Kementerian Haji dan Umrah, Apa Tugas dan Fungsinya?

Dirjen Hubdat Tekankan BLUe sebagai Kunci Modernisasi Transportasi Darat

“Sekarang dengan dibangunnya pabrik sel baterai EV, kita akan menjadi pemain yang penting dalam global supply chain untuk kendaraan listrik,” katanya dalam gelaran Peresmian Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Indonesia, Karawang, Jawa Barat, Rabu.

“Kita memiliki sumber daya yang melimpah, tetapi berpuluh-puluh tahun kita itu hanya ekspor dalam bentuk mentah sehingga tidak ada nilai tambah. Sekarang, kita punya pabrik sel baterai EV pertama dan terbesar di Asia Tenggara,” lanjut Jokowi.

Dengan kehadiran fasilitas ini, Presiden Jokowi yakin bahwa Indonesia memiliki keunggulan kompetitif yang sangat kuat di wilayah Asia Tenggara. Hal ini karena integrasi penuh dalam industri kendaraan listrik telah terwujud dari hulu ke hilir.

Integrasi tersebut meliputi mulai dari tambang dan ketersediaan nikel, produksi bauksit, smelter, katoda, dan prekursor, hingga pembuatan sel baterai kendaraan listrik dan pabrik perakitan mobilnya sendiri.

“Saya sangat menghargai investasi Rp 20 triliun untuk pabrik mobil Hyundai dan Rp 160 triliun (komitmen) yang akan diselesaikan secara bertahap,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa total investasi Hyundai di Indonesia mencapai sekitar 11-12 miliar dolar AS.

Dari jumlah tersebut, sebesar 9,8 miliar dolar AS, atau sekitar 142 triliun rupiah, dialokasikan untuk fasilitas pengolahan baterai kendaraan listrik yang terintegrasi. Investasi untuk sel baterai mencapai 3,2 miliar dolar AS.

“Hari ini adalah menandakan babak baru di mana kita sama-sama menyaksikan proses peresmian pabrik baterai mobil yang terintgrasi,” ucap Bahlil.

Baca Juga : Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari HumasRI.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya. 

Share8Tweet5SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?