JEMBRANA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., terus melanjutkan pengecekan kesiapan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Setelah menyelesaikan tinjauan di Jawa Timur, Irjen Agus kini memusatkan perhatian pada wilayah Bali, khususnya di Polres Jembrana.
Kunjungan ini merupakan rangkaian dari survei jalur panjang yang dilakukan mulai dari Surabaya hingga Banyuwangi bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan para pemangku kepentingan terkait. Survei tersebut mencakup jalan arteri, jalan tol, hingga akses utama menuju Pelabuhan Ketapang.
“Sejak tadi kami bersama Menteri Perhubungan dan stakeholder melaksanakan survei jalur, baik jalan arteri maupun jalan tol, dari Surabaya menuju Banyuwangi. Tol baru sampai Probolinggo, termasuk tol fungsional Probolinggo-Paiton. Dari Surabaya hingga Paiton, lalu dilanjutkan jalur arteri sampai Pelabuhan Ketapang,” jelas Irjen Agus.
Skenario Pengamanan Matang untuk Lonjakan Arus 10 Persen
Selain memantau kondisi aspal, rombongan juga mengecek kesiapan fasilitas rest area di wilayah Probolinggo serta mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan. Dalam pertemuan tersebut, seluruh instansi memaparkan skenario cara bertindak (CB) untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan.
Usai menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk, Kakorlantas langsung melakukan koordinasi lanjutan dengan jajaran kepolisian di Bali. Berdasarkan data dari ASDP, diprediksi akan terjadi peningkatan arus kendaraan dan penumpang sekitar 10 persen pada periode Nataru kali ini.
“Kami pastikan Polda Bali dan stakeholder sudah siap untuk pengamanan Nataru, baik arus mudik maupun arus balik. Peningkatan 10 persen ini masih bisa dikendalikan dan seluruh skenario sudah disiapkan,” tegasnya. Irjen Agus menjamin bahwa jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hingga rute menuju pusat wilayah Bali telah dipersiapkan dengan matang demi keselamatan masyarakat.
