Retail
No Result
View All Result
Kamis, September 11, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Kemenkes Pastikan 2 Pasien Omicron Meninggal Punya Komorbid Dengan Gejala Berat

by admin humasri
24 Januari 2022
in covid19.go.id, Covid19.go.id
9 0
0
Kemenkes Pastikan 2 Pasien Omicron Meninggal Punya Komorbid Dengan Gejala Berat

YOU MAY ALSO LIKE

Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Baru untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 Selama Libur Nataru

Covid-19 Meningkat, DKI Jakarta Penyumbang Kasus Terbesar

Booster Kedua Nakes Serentak Dimulai Hari Ini

Kemenkes: Gejala Covid BA.4 dan BA.5 Lebih Ringan dari Omicron

Jakarta – Kementerian Kesehatan RI melaporkan dua pasien Omicron COVID-19 yang meninggal memiliki riwayat komorbid. Dua pasien meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan RSPI Sulianti Saroso.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan pada Sabtu (22/2/22) “Satu kasus meninggal di RS Sari Asih Ciputat karena transmisi lokal dan lainnya di RS Sulianti Saroso sebagai PPLN.”

Kementerian Kesehatan juga mengatakan dua kasus ini adalah kematian pertama yang tercatat di Indonesia karena jenis penularan tinggi yang baru. Kedua pasien memiliki komorbid.

Hingga Sabtu (22/1/2022), tercatat 3.205 kasus baru COVID-19, 627 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal akibat terpapar COVID-19. Peningkatan kasus baru ini disebabkan oleh peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia.

Baca Juga : Kasus Omicron RI Bertambah Menjadi 254 Kasus, Ini Kronologinya

Sejak 15 Desember 2021 hingga sekarang, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi penyakit Omicron di Indonesia adalah 1.161.

Tambahan informasi, salah satu pasien COVID-19 yang meninggal dunia disebut sudah divaksinasi lengkap. Sementara satu pasien lainnya belum divaksinasi.

“Satu sudah (divaksinasi lengkap) tetapi punya beberapa komorbid yang tidak terkendali. Satu lagi belum,” tutur dr Nadia.

Terkait gejala, dr Nadia menyebut keduanya mengalami gejala berat. Pasien tidak dirawat di unit perawatan intensif, tetapi diberi oksigen karena saturasi rendah.

“Gejala berat (dua pasien COVID-19) mengeluh sesak napas,” kata dr Nadia kepada detikcom, Sabtu (22 Januari 2022).

Tags: covid-19kemenkeskomorbidomicron
Share10Tweet6SendShareShare2

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?