Retail
No Result
View All Result
Minggu, September 7, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

KEMENKOP UKM SIAPKAN ROADMAP UMKM NAIK KELAS.

by admin humasri
16 Maret 2021
in kemenkopukm.go.id
3 0
0
KEMENKOP UKM SIAPKAN ROADMAP UMKM NAIK KELAS.

YOU MAY ALSO LIKE

KemenKopUKM dan PIP Kerjasama Optimalkan Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro

MenkopUKM Tinjau Vaksinasi Anggota KPBS Pangalengan

MENKOPUKM: KOPERASI HARUS MASUK KE SEKTOR PRODUKSI DAN MEMBANGUN KEPEDULIAN SOSIAL.

TETEN MASDUKI: PROGRAM PEN KUMKM DILANJUTKAN, SEGARA DIGULIRKAN JOKOWI

KEMENKOP UKM SIAPKAN ROADMAP UMKM NAIK KELAS.

Kementerian Koperasi dan UKM optimistis kontribusi ekspor UMKM akan meningkat di masa pandemi covid-19 ini. Jika pada 2020 lalu ekspor UMKM berkisar di 14,37% dari total ekspor, di 2021 ditargetkan naik jadi 15,12%.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Kerakyatan M Riza Damanik mengatakan, target oleh UMKM itu terus dipacu secara bertahap menuju 21,60% di 2024. Kementeriannya pun telah memiliki peta jalan (roadmap) pengembangan koperasi dan UMKM 2021-2024.

“Kita ingin menggunakan peta jalan ini sebagai acuan koperasi UMKM di masa depan. Kita optimistis akan ada peningkatan signifikan hingga 2024,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (5/1).

Riza menjelaskan, ada enam indikator strategis untuk mewujudkan koperasi modern dan UMKM naik kelas sehingga tetap bisa jadi tulang punggung perekonomian nasional. Indikator tersebut untuk meningkatkan  kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) UMKM, PDB koperasi, ekspor UMKM, pertumbuhan start-up koperasi, yang ujungnya koperasi jadi modern dan UKM naik kelas.

“Kita dorong UMKM naik kelas, koperasi modern, sekaligus kewirausahaan semakin meningkat. Pada tahun 2021, kita menargetkan PDB UMKM menjadi 62,36%, PDB koperasi 7,54%, kontribusi ekspor UMKM 15,12%, pertumbuhan start-up berbasis inovasi dan teknologi 900 unit, 150 unit koperasi modern, dan 0,55% UKM naik kelas,” kata Riza.

Ia menjelaskan, indikator tersebut disusun dengan mempertimbangkan beberapa hal di antaranya modalitas UMKM dan koperasi saat ini, kondisi ekonomi dalam dan luar negeri saat ini dan ke depannya, serta masukan-masukan yang datang dari berbagai pihak, termasuk para akademisi, asosiasi, pelaku UMKM dan koperasi serta daerah. Indikator tersebut menurutnya akan menjadi acuan kolaborasi pengembangan koperasi dan UMKM ke depan.

“Pada 2024 diharapkan kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional menjadi 65%, PDB koperasi 11,54%, kontribusi ekspor UMKM 21,60%, start-up berbasis inovasi dan koperasi 850 unit, koperasi modern berbasis digital 100 unit dan rasio kewirausahaan 3,95%,” tuturnya.

Riza menjelaskan, Indonesia berada di posisi keempat negara dengan jumlah start-up terbanyak. Hal itu menjadi modal besar untuk mewujudkan start-up berbasis inovasi dan teknologi.

Kehadiran UU No 11/2020 tentang Cipta Kerja juga diharapkan akan mempercepat tumbuhnya koperasi di Indonesia.

“Peluangnya percepatan digitalisasi koperasi justru ada di UU Cipta Kerja. Dengan begitu akan semakin banyak anak muda tertarik menjadi anggota koperasi, mengembangkan usaha berbasis koperasi, dan bangga untuk berkoperasi,” pungkas Riza. (E-2)


2021-01-05 09:45:15


Berita Media



Share4Tweet2SendShareShare1

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?