Retail
No Result
View All Result
Selasa, November 4, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

KPK Perlu Tingkatkan Kapasitas Penyidik untuk Mengusut Kejahatan Finansial

by admin
14 Maret 2021
in Dpr.go.id
8 0
0
KPK Perlu Tingkatkan Kapasitas Penyidik untuk Mengusut Kejahatan Finansial

YOU MAY ALSO LIKE

DPR Sahkan RUU ASN Jadi Undang-Undang

Revisi UU IKN Resmi Disahkan di Rapat Paripurna DPR

DPR Resmi Sahkan RUU Kesehatan Jadi Undang-Undang

DPR Terima Usulan Biaya Kuota Tambahan Haji Reguler Rp 288 Miliar

Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahni Ben Bahat berdialog dengan Ketua KPK Firli Bahuri usai rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Pimpinan KPK dan Ketua Dewan Pengawas KPK di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Foto: Jaka/Man

 

Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahni Ben Bahat mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam bidang penindakan tindak pidana korupsi. Selain itu ia berharap Lembaga tersebut dapat meningkatkan kapasitas penyidiknya untuk memahami kejahatan finansial (financial crimes) yang marak terjadi saat ini.

 

“Sebagaimana yang diketahui, DPR sudah mensahkan Undang-Undang tentang Mutual Legal Assistance in Criminal Matters antara Indonesia-Swiss. Dalam konteks ini sebaiknya KPK meningkatkan kapasitas penyidiknya dalam memahami kejahatan finansial dan audit forensic,” ujar Ary dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Pimpinan KPK dan Ketua Dewan Pengawas KPK di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021).

 

Diharapkan KPK dapat memahami kejahatan keuangan yang mungkin perlu pelacakan rekening-rekening di bank-bank Swiss. Selain itu, secara khusus Politisi Fraksi Partai NasDem itu turut mengapresiasi upaya KPK dalam membentuk program pembelajaran anti korupsi sejak dini di institusi pendidikan anak-anak.

 

Sementara itu Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Suding menyoroti terkait kasus korupsi perpajakan yang terjadi akhir-akhir ini. “Kasus ini menarik untuk ditelusuri, sebab banyak keluhan dari masyarakat soal ini. Kalau mau serius mengatasi penerimaan pajak, sebab setiap tahun sering tidak tercapai targetnya,” ujar Politisi PAN tersebut saat rapat berlangsung.

 

Ia mendorong agar KPK dapat mengusut dan menyelidiki oknum-oknum yang terlibat dalam kasus itu. Sebab penggelapan pajak akan merugikan penerimaan negara. Sarifuddin mengusulkan agar KPK juga dapat menelisik praktik transfer pricing yang diduga digunakan untuk menghindari pembayaran pajak.

 

Politisi dapil Sulawesi Tengah itu juga mendorong agar KPK juga dapat turut andil dalam menangani skandal Asabri dan Jiwasraya. Di mana kedua kasus tersebut mendapatkan perhatian lebih dari publik dan diharapkan KPK dapat melakukan supervisi terhadap pengusutannya.

 

Adapun secara umum, Komisi III DPR RI mendukung pimpinan KPK untuk meningkatkan capaian kinerja dan efektifitas programnya di berbagai sektor. Serta menggalakkan sosialisasi dan pengenalan pendidikan anti korupsi kepada masyarakat. (ah/es)

Tags: DEWAN PERWAKILAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA
Share9Tweet6SendShareShare2

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?