Retail
No Result
View All Result
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN
Publikasi Pemerintah Untuk Masyarakat
No Result
View All Result

Lucy Kurniasari: Tugas Pemerintah Memastikan Tersedianya Stok Vaksin Covid-19

by admin
30 Maret 2021
in Dpr.go.id
2 0
0
Lucy Kurniasari: Tugas Pemerintah Memastikan Tersedianya Stok Vaksin Covid-19

YOU MAY ALSO LIKE

DPR Sahkan RUU ASN Jadi Undang-Undang

Revisi UU IKN Resmi Disahkan di Rapat Paripurna DPR

DPR Resmi Sahkan RUU Kesehatan Jadi Undang-Undang

DPR Terima Usulan Biaya Kuota Tambahan Haji Reguler Rp 288 Miliar

Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari. Foto: Jaka/nvl

 

Stok vaksin Covid-19 terancam tidak mencukupi, mengingat adanya embargo India selaku negara produsen. Hal ini disebabkan lonjakan kasus Covid-19 di negara itu, sehingga vaksin yang diproduksi tidak bisa disalurkan.

 

“Kalau itu terjadi, maka keperluan 15 juta dosis per bulannya untuk vaksinasi tidak akan dapat dipenuhi. Hal ini tentu akan mengganggu jadwal vaksinasi pada bulan-bulan mendatang,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Senin (29/3/2021).

 

Karena itu, politisi Partai Demokrat ini meminta pemerintah harus dapat mengatasi embargo vaksin Covid-19. Segala upaya harus dilakukan pemerintah agar tersedia stok vaksin minimal 15 juta dosis per bulannya.

 

“Untuk itu, pemerintah perlu melakukan lobi dan negosiasi ke negara produsen agar embargo vaksin Covid-19 ke Indonesia dicabut. Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri harus satu visi agar lobi dan negosiasinya dapat berjalan efisien dan efektif,” sebut Lucy.

 

Pembelian vaksin yang selama ini dominan dilakukan Kementerian BUMN, sebaiknya mulai dikurangi dengan memberi porsi lebih besar ke Kementerian Kesehatan. Hal ini selain lebih proporsional, juga Kementerian Kesehatan pastinya lebih familiar dengan vaksin Covid-19.

 

“Untuk vaksin produk dalam negeri, tentu belum dapat memenuhi kekurangan vaksin bila dilakukan embargo ke Indonesia. Sebab, vaksin Merah Putih masih baru mau melakukan uji klinis tahap tiga. Jadi, masih butuh waktu lebih lama agar vaksin Merah Putih dapat digunakan untuk vaksinasi,” tandas Lucy.

 

Meski demikian, legislator dapil Jawa Timur itu terus mendorong agar vaksin Merah Putih dapat lebih cepat melakukan uji klinis tahap 3. Kendati, uji klinis tersebut harus tetap sesuai standar yang ditetapkan WHO. (tn/sf)

Tags: DEWAN PERWAKILAN RAKYATREPUBLIK INDONESIA
Share2Tweet1SendShareShare

Pencarian

No Result
View All Result
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Citizen Journalism

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • ISTANA
  • LEMBAGA TINGGI
  • JAGA INDONESIA
  • KEMENTERIAN

© 2020 - © Copyright humasRI Team All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?