Jakarta – Tanggal 1 Agustus mungkin tak termasuk dalam daftar hari libur nasional di Indonesia, namun di baliknya tersimpan beragam peringatan penting yang dirayakan di berbagai belahan dunia. Mulai dari isu kesehatan, budaya, hingga hak individu, tanggal ini menjadi momen refleksi atas berbagai topik yang relevan secara global.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, 1 Agustus 2025 bertepatan dengan hari Jumat. Meski tidak ada perayaan nasional resmi, masyarakat Indonesia tetap dapat menyimak sejumlah peringatan internasional berikut:
1. Hari Kanker Paru-Paru Sedunia (World Lung Cancer Day)
Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya kanker paru-paru, pentingnya deteksi dini, serta upaya pencegahan melalui gaya hidup sehat. Diprakarsai oleh Betsy Thompson dan Lung Cancer Survivors Foundation, hari ini juga mengingatkan risiko dari paparan asap rokok, polusi udara, hingga gas radon.
2. Hari Mahjong Internasional
Dirayakan sejak 2018, Hari Mahjong Internasional merupakan bentuk penghargaan terhadap permainan tradisional asal Tiongkok yang telah mendunia sejak abad ke-19. Lebih dari sekadar hiburan, mahjong dipandang sebagai sarana menjaga interaksi sosial dan pelestarian budaya lintas generasi.
3. Hari World Wide Web (WWW Day)
Tanggal ini menandai momen penting dalam sejarah digital, memperingati kontribusi Tim Berners-Lee yang menciptakan World Wide Web pada 1989. Peringatan ini menjadi pengingat akan dampak internet dalam kehidupan modern, mulai dari kemudahan akses informasi hingga transformasi sosial dan ekonomi.
4. National Girlfriends Day
Meski bersifat nonresmi dan lebih populer di Amerika Serikat, hari ini diperingati oleh pasangan maupun sahabat perempuan sebagai bentuk apresiasi satu sama lain. National Girlfriends Day diperkirakan mulai dikenal pada awal 2000-an oleh Susan, pendiri situs Sisterwoman.com.
5. Hari ASI Sedunia (World Breastfeeding Day)
Diperingati sejak 1992 atas inisiatif World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), Hari ASI Sedunia bertujuan meningkatkan pemahaman global tentang manfaat ASI eksklusif bagi kesehatan bayi. Peringatan ini juga mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung ibu menyusui, baik dari sisi kebijakan maupun fasilitas.
6. Hari Childfree Internasional (International Childfree Day)
Hari ini dirayakan oleh individu yang secara sadar memilih untuk tidak memiliki anak. Pertama kali digagas oleh National Organization for Non-Parents (NON) di AS pada 1970-an, peringatan ini kini dikelola oleh Childfree Media Ltd. dan menjadi ruang bagi dialog terbuka mengenai pilihan hidup yang masih dianggap tabu di banyak budaya.
7. Hari Bir Internasional (International Beer Day)
Biasanya dirayakan pada Jumat pertama di bulan Agustus, International Beer Day tahun ini jatuh tepat pada 1 Agustus. Peringatan ini menjadi ajang untuk merayakan tradisi minum bir sebagai bagian dari budaya global, sekaligus mengapresiasi para pembuat dan pelayan bir di seluruh dunia.
Meskipun tidak menjadi hari besar di Indonesia, tanggal 1 Agustus memiliki makna penting secara internasional. Momen ini menjadi pengingat bahwa berbagai isu global dari kesehatan, teknologi, hingga hak individu—patut mendapatkan perhatian kita semua.